PASURUAN - Pada hari Sabtu(5/6) Sniper-sniper dari Regu Pandu Tempur (Rupanpur) Yonif 3 Marinir beraksi di Pasuruan, Jawa Timur. Sasaran pun dibidik dengan tepat.

Adakah musuh datang hingga Regu Pandu Tempur (Rupanpur) Yonif 3 Marinir sampai harus mengerahkan para snipernya? Tenang saja, para sniper Rupanpur Yonif 3 Marinir ini beraksi bukan karena ada musuh. Tapi itu bagian dari menembak senjata bantuan SMS, SMR, dan Sniper.

Mengutip keterangan tertulis Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, Senin (7/6), latihan ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan naluri tempur dari Regu Pandu Tempur (Rupanpur) Yonif 3 Marinir. Latihan menembak Senjata bantuan SMS, SMR, dan Sniper itu sendiri digelar di Lapangan Tembak Puslatpurmar 3 Grati, Pasuruan, Jawa Timur.

"Kegiatan yang dipimpin oleh Perwira Staf Operasi Yonif 3 Marinir Kapten Marinir M. Yusuf Muchrom Pribadi tersebut bertujuan untuk mengasah dan mempertajam kemampuan tempur Rupanpur Yonif 3 Marinir," kata Dispen Kormar dalam keterangannya.

Masih menurut Dispen Kormar, dalam latihan ini, para prajurit Rupanpur Yonif 3 Marinir berlatih menembak GPMG , K3 Daewo dan Sniper dengan jenis Sniper Truvelo, Sniper AWM serta Sniper SG 550.

Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto, meminta seluruh personel Rupanpur melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh. Latihan ini sangat penting, karena Rpanpur merupakan mata dan telinga Batalyon Infanteri. Sehingga dituntut untuk memiliki kemampuan di atas rata-rata pasukan Infanteri.

"Terima dan laksanakan materi latihan menembak Sniper, sehingga dapat mendukung kegiatan, baik latihan maupun penugasan ke depannya," tegasnya.

Baca Juga: