MOSKWA - Russia menetapkan Korea Selatan (Korsel) sebagai negara yang tidak bersahabat, setelah Seoul bergabung dengan sanksi internasional terhadap Moskwa akibat invasi yang dilakukan Russia ke Ukraina.

Pemerintah Russia mengeluarkan dekrit tersebut pada Senin (7/3), menetapkan daftar negara dan entitas asing yang dianggap tidak ramah terhadap Kremlin dan perusahaan serta warga Russia.

"Daftar tersebut memuat antara lain Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang, negara-negara anggota Uni Eropa, Kanada, Selandia Baru, Norwegia, Singapura, Taiwan, dan Ukraina. Negara-negara dalam daftar hitam ini kemungkinan akan menghadapi sanksi, termasuk pembatasan diplomatik," lapor kantor berita KBS, Selasa (8/3).

Pemerintah Russia mengatakan bahwa keputusan tersebut dibuat dalam kerangka perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden Russia, Vladimir Putin, pada Sabtu (5/3).

Menurut perintah eksekutif itu, warga negara dan perusahaan Russia, negara bagian, wilayah dan kotamadya yang memiliki kewajiban dalam mata uang asing kepada kreditur asing dari negara-negara dalam daftar akan dapat melakukan pembayaran kembali dalam mata uang rubel.

Langkah ini kemungkinan akan memberikan pukulan kepada perusahaan Korsel yang berbisnis dengan Russia sebab nilai mata uang Russia telah turun secara signifikan. KBS/I-1

Baca Juga: