MOSKWA - Pengadilan Moskwa pada Kamis (19/8) kembali mendenda Google karena gagal menghapus konten yang dilarang. Denda itu diberikan setelah perusahaan raksasa teknologi asing menghadapi tekanan yang terus meningkat di Russia.
"Pengadilan Distrik Tagansky menjatuhkan tiga denda pada Google senilai total 6 juta rubel (80.850 dollar AS) untuk pelanggaran tersebut," tulis pengadilan di Moskwa lewat saluran media sosial resminya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Russia telah mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan teknologi asing karena tidak menghapus konten yang dilarang oleh pihak berwenang, termasuk materi atau postingan yang dianggap ekstremis atau membenarkan pornografi, narkoba atau bunuh diri.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Russia juga telah memperketat kontrol atas internet dengan dalih memerangi ekstremisme dan melindungi anak di bawah umur. Namun para kritikus pemerintah mengecam pengawasan terhadap layanan dunia maya dengan alasan hal itu hanya ditujukan untuk meredam perdebatan dan membungkam perbedaan pendapat.SB/AFP/I-1