MOSKWA - Russia dan Ukraina pada Sabtu (24/8) melakukan pertukaran tahanan dengan tiap pihak menyerahkan 115 personel, yang dimediasi Uni Emirat Arab (UAE).

Kementerian Pertahanan Russia dalam pernyataannya mengatakan bahwa 115 tentara Russia yang ditangkap pasukan Ukraina di wilayah perbatasan Kursk telah dibebaskan dan dikembalikan dari wilayah yang dikendalikan Kyiv.

"Semua anggota militer Russia yang dibebaskan saat ini berada di negara tetangga Belarus," kata pernyataan itu seraya menambahkan bahwa mereka akan dipindahkan ke Russia dimana mereka akan dirawat dan menjalani rehabilitasi di institusi medis milik kementerian pertahanan. "Sebagai imbalan, Russia membebaskan 115 anggota militer Ukraina," lanjut pernyataan itu. Kementerian menyebutkan bahwa UAE bertindak sebagai mediator dalam pertukaran tersebut.

"Sebanyak 115 orang pembela negara kami telah kembali ke rumah hari ini. Mereka adalah prajurit Garda Nasional, Angkatan Bersenjata, Angkatan Laut, dan Dinas Penjaga Perbatasan Negara," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tentang pertukaran tahanan di X.

Russia dan Ukraina telah melakukan pertukaran tahanan perang sebanyak 55 kali sejak konflik dimulai pada 24 Februari 2022. Sebelum pertukaran tahanan terbaru, kedua negara telah saling bertukar 95 tahanan perang pada Juli.SB/Ant/Anadolu/I-1

Baca Juga: