Kapal angkatan laut Russia dan Tiongkok melakukan patroli gabungan di timur laut Samudra Pasifik.
MOSKOW - Kapal angkatan laut Russia dan Tiongkok melakukan patroli gabungan di timur laut Samudra Pasifik, kata militer Russia pada hari Selasa (8/10).
Kapal-kapal tersebut "melanjutkan manuver" untuk mempraktikkan taktik anti-kapal selam, katanya.
Patroli tersebut dilakukan setelah kedua negara menggelar latihan militer gabungan, seiring dengan semakin dalamnya hubungan kedua sekutu yang selama ini dicap NATO sebagai "pendukung" perang Moskow di Ukraina.
Pada awal September, Tiongkok mengatakan kedua pihak akan berpartisipasi dalam patroli maritim bersama dan bahwa Tiongkok juga akan berpartisipasi dalam latihan strategis Russia "Ocean-2024".
Pada bulan Juli, kedua negara mengadakan latihan gabungan di perairan dan wilayah udara sekitar Zhanjiang, sebuah kota di provinsi Guangdong, Tiongkok selatan.
Russia dan Tiongkok telah meningkatkan kerja sama militer dan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, dengan keduanya menentang "hegemoni Barat", khususnya apa yang mereka lihat sebagai dominasi AS atas urusan global.
Mereka mendeklarasikan kemitraan "tanpa batas" sesaat sebelum Moskow melancarkan serangannya di Ukraina pada tahun 2022.