MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin meresmikan dua kapal selam bertenaga nuklir generasi keempat yang baru di kota galangan kapal utara Severodvinsk pada Senin (11/12), media Rusia RT melaporkan.

Kedua kapal tersebut, Emperor Alexander III dan Krasnoyarsk, akan bergabung dengan Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia, Putin mengumumkan pada upacara peresmian kapal tersebut.

"Segera, kapal selam pembawa rudal Emperor Alexander III dan Krasnoyarsk akan memulai layanan mereka dengan Armada Pasifik," kata Putin. Ia menggambarkan kapal selam tersebut "tak tertandingi di kelasnya" dan "menakutkan".

Emperor Alexander III adalah kapal ketujuh dalam seri kelas Borei yang strategis dan yang keempat di antara varian Borei-A yang ditingkatkan. Krasnoyarsk merupakan yang keempat di keluarga multi-peran Yasen-M.

Tiga kapal selam Borei-A saat ini sedang dibangun dan diperkirakan akan diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan, kata Putin. Sementara lima kapal Yasen-M lainnya sedang dibangun.

Kapal selam kelas Borei adalah tulang punggung kekuatan angkatan laut strategis Rusia, masing-masing membawa 16 rudal balistik antarbenua Bulava berbahan bakar padat dengan jangkauan 8.000 km (4.971 mil).Kapal-kapal tersebut juga dilengkapi enam tabung torpedo besar berukuran 533 mm sebagai persenjataan 'sekunder' mereka, dengan senjata yang mampu meluncurkan berbagai amunisi, termasuk rudal jelajah dan ranjau laut.

Kapal selam keluarga Yasen-M lebih banyak mengisi peran taktis dalam angkatan laut. Kapal di kelas ini mampu membawa berbagai macam amunisi. Kapal selam Yasen-M memiliki sepuluh tabung torpedo 533 mm dan delapan sistem peluncuran vertikal. Setiap peluncur dapat dipersenjatai dengan empat rudal anti-kapal Oniks atau amunisi hipersonik Zirkon baru yang diperkenalkan awal tahun ini. Peluncur vertikal juga dapat memuat hingga lima rudal jelajah Kalibr.

Baca Juga: