Invasi Rusia ke Ukraina mengalami pukulan hebat setelah Moskva, kapal penjelajah berpeluru kendali yang menjadi legenda Angkatan Laut Rusia porak-poranda hingga akhirnya tenggelam di Laut Hitam. Setelahnya, Ukraina mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut, mengaku menyerangnya dengan rudal anti-kapal. Sebuah klaim yang disangkal Rusia.

Berdasarkan laporan Popular Mechanics, Moskva merupakan satu dari tiga kapal penjelajah berpeluru kendali kelas Slava yang dibangun untuk Angkatan Laut Soviet pada 1980-an.

Amerika Serikat yang sempat memata-matai pembangunan kapal ini mengatakan Moskva dibangun di galangan Kapal Nikolayev yang kini berubah nama menjadi Mykolaiv, di Ukraina ketika masih menjadi bagian Uni Soviet. Nama Moskva sendiri diambil dari nama ibu kota Rusia yakni Moskow.

Moskva yang merupakan kapal penjelajah kelas Slava memiliki panjang 610 kaki dengan berat 11.410 ton. Kapal legenda ini mampu berlayar dengan kecepatan tertinggi mencapai 32 knot. Dengan bentuknya yang besar, Moskva dapat menampung kru dalam jumlah yang besar. Jumlah kru Moskva dilaporkan terdiri dari 485 perwira dan tamtama.

Pembangunan Moskva mulanya ditugaskan untuk memburu kapal-kapal induk musuh Soviet apabila terjadi perang antara NATO dan Pakta Warsawa bermarkas di Uni Soviet.

Moskva dipersenjatai dengan 16 rudal anti-kapal P-500 Bazalt atau P-1000 Vulkan. Di mana setiap Bazalt memiliki panjang lebih dari 40 kaki dengan berat 10.500 pon. Setiap Blatza juga membawa hulu ledak nuklir seberat 2.000 pon.

Karena ukuran yang begitu fantastis, rudal-rudal yang dibawa Moskva bahkan harus disimpan dalam tabung peluncuran miring di bagian tengah kapal.

Moskva juga dibekali persenjataan membela diri, dengan 64 rudal permukaan-ke-udara jarak jauh S-300, 40 rudal permukaan-ke-udara Osa-M, 1 unit senjata ganda AK-130mm/L70 dan 6 sistem senjata jarak dekat AK-630M, 2 unit mortir anti kapal selam RBU-6000 dan 10 tabung torpedo 533 milimeter.

Tidak hanya itu, Moskva memiliki sensor dan sistem pemrosesan radar pencarian 3D Voskhod MR-800, radar pencarian 3D, radar navigasi Palm Frond, radar kendali tembakan SA-N-4 dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: