WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyebut penggantian komandan perang Rusia di Ukraina sebagai "kegilaan", dan menilai bahwa banyak perombakan tidak akan mengubah hasil akhir perang.

"Dari sudut pandang kami, saya teringat salah satu definisi kegilaan, yaitu melakukan hal yang sama berulang kali dan mengharapkan hasil yang berbeda," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price pada Kamis (12/1).

Menurut Price, AS telah melihat Rusia berkali-kali menunjuk berbagai komandan pasukannya di Ukraina, dengan mencari seseorang yang lebih senior, lebih berpengalaman, dan konon lebih efektif--tetapi hasilnya tetap sama.

Price menekankan bahwa Rusia mungkin mencoba mengubah dinamika sekali lagi dengan komandan baru, "tetapi dinamika yang lebih luas, dinamika yang mendasarinya, tidak akan berubah."

Pada Rabu (11/1), Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Kepala Staf Umum Valery Gerasimov telah ditunjuk sebagai komandan pasukan Rusia di Ukraina.

Baca Juga: