MOSKOW - Kantor berita pemerintah, RIA, pada Senin (14/8) melaporkan bahwa Rusia sedang dalam proses melengkapi kapal selam nuklir barunya dengan rudal hipersonik Zircon.
"Kapal selam nuklir multiguna dari proyek Yasen-M akan dilengkapi dengan sistem rudal Zircon secara reguler," kata Alexei Rakhmanov, CEO United Shipbuilding Corporation (USC), kepada RIA.
"Pekerjaan ke arah ini sudah berlangsung."
Dilansir oleh Jerusalem Post, kapal selam kelas Yasen, juga dikenal sebagai Proyek 885M, adalah kapal selam rudal jelajah bertenaga nuklir, dibangun untuk menggantikan kapal selam serangan nuklir era Soviet sebagai bagian dari program untuk memodernisasi tentara dan armada.
Apa itu rudal hipersonik Zircon?
Rudal hipersonik Zirkon berbasis laut memiliki jangkauan 900 kilometer, dan dapat melakukan perjalanan beberapa kali kecepatan suara, sehingga sulit untuk menangkalnya.
Presiden Vladimir Putin mengatakan awal tahun ini bahwa Rusia akan memulai pasokan massal rudal Zircon sebagai bagian dari upaya negara itu untuk meningkatkan kekuatan nuklirnya.
Sementara itu, Kremlin juga telah melengkapi kapal fregat serbaguna Rusia, Admiral Gorshkov, dengan rudal Zircon, yang awal tahun ini menguji kemampuan serangannya di Samudera Atlantik barat.
