Menteri Lingkungan Hidup, Air dan Hutan Mircea Fechet menyatakan harapannya agar skema subsidi di Rumania seperti Casa Verde Fotovoltaik tidak akan berhenti sampai panel surya dipasang di atap rumah terakhir di negara tersebut.

Rumania bergabung dengan kelompok pasar berskala gigawatt pada tahun 2023 dalam hal kapasitas fotovoltaik yang terpasang dalam waktu satu tahun dan daftar proyek-proyek yang sudah matang terus bertambah panjang. Faktanya, SolarPower Europe memperkirakan negara ini akan mencapai 8,7 GW pada tahun 2027. Ledakan tenaga surya ini didorong oleh semua segmen mulai dari konsumen, pemerintah kota, hingga operator sistem transmisi, Transelectrica.

Jumlah konsumen, seperti rumah tangga, perusahaan, dan institusi telah melampaui 100.000, dibandingkan dengan hanya 1.634 pada akhir tahun 2020. Kapasitas gabungan dari instalasi mereka diperkirakan mencapai lebih dari 1,4 GW.

Mekanisme subsidi Fotovoltaik Casa Verde diblokir sejak September

Menteri Lingkungan Hidup, Air dan Hutan Mircea Fechet bertaruh pada ekspansi lebih lanjut. Ia mengatakan kepada Radio România Actualit??i bahwa mekanisme subsidi Casa Verde Fotovoltaik untuk rumah tangga telah dibuka. Yakni, pengadilan menangguhkannya pada bulan September setelah seorang pemasang mengajukan keluhan karena tidak diterima untuk mengikuti program ini.

"Masalah ini telah diselesaikan secara damai. Saya harap kami tidak berhenti mendanai program-program semacam itu sampai kami memiliki panel fotovoltaik di atap terakhir di Rumania," kata Fechet, dikutip dari Balkan Green Energy News, Jumat (12/1)

"Pada akhir minggu ini, Administrasi Dana Lingkungan (AFM) akan menandatangani kontrak yang ke-90.000," lanjutnya.

Dalam skema Casa Verde Fotovoltaik, pemerintah menyediakan dana paling banyak di atas 4 ribu Euro melalui AFM atau hingga 90 persen untuk fasilitas fotovoltaik. Sementara, sisanya ditanggung oleh penerima bantuan. Rumania mengalokasikan 342 juta Euro untuk program ini pada tahun 2023.

Baca Juga: