Komisi Eropa telah menyetujui skema senilai 3 miliar Euro bagi Rumania untuk mendukung pembangunan dan pengoperasian fasilitas fotovoltaik surya dan ladang angin daratan. Mekanisme ini akan mendorong transisi menuju ekonomi nol bersih yang sejalan dengan Rencana Industri Green Deal.

Skema ini disetujui di bawah Kerangka Kerja Krisis dan Transisi Sementara untuk bantuan negara. Komisi meluncurkannya setahun yang lalu untuk mendukung langkah-langkah di sektor-sektor yang menjadi kunci untuk mempercepat transisi hijau dan mengurangi ketergantungan bahan bakar.

Bantuan ini akan diberikan melalui proses penawaran yang kompetitif pada akhir tahun 2025, menurut pengumuman tersebut.

Badan eksekutif Uni Eropa menambahkan bahwa bantuan ini akan diberikan dalam bentuk kontrak dua arah untuk perbedaan (CfD). Harga kesepakatan akan ditentukan melalui prosedur penawaran (pay as bid) dan harga referensi akan dihitung sebagai rata-rata tertimbang output bulanan dari harga pasar listrik di pasar-pasar sehari sebelumnya.

Ketika harga referensi berada di bawah harga kesepakatan, penerima berhak menerima pembayaran sebesar selisih antara kedua harga tersebut. Namun, ketika harga referensi di atas harga kesepakatan, penerima harus membayar selisihnya kepada otoritas Rumania.

Margrethe Vestager, Wakil Presiden Eksekutif yang bertanggung jawab atas kebijakan persaingan usaha, mengatakan bahwa skema senilai tiga miliar Euro ini akan memungkinkan Rumania untuk mendukung penyebaran pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga angin di daratan.

"Penggunaan kontrak untuk perbedaan memberikan insentif untuk peluncuran cepat sumber energi terbarukan dan mencegah kompensasi yang berlebihan. Skema ini juga akan berkontribusi untuk mengurangi ketergantungan Rumania pada bahan bakar fosil impor," kata Vestager, dikutip dari Balkan Green Energy News, Senin (11/3).

Baca Juga: