Rumah tangga di Yunani mengajukan permohonan untuk mendapatkan subsidi pemanas air tenaga surya. Hasil akan segera dipublikasikan untuk hibah bagi rumah tangga Yunani yang mengajukan permohonan untuk mengganti pemanas air listrik dengan kolektor panas matahari.

Salah satu dari lima negara teratas di dunia dalam hal kapasitas pemanas air tenaga surya per kapita akan meningkatkan peringkatnya. Jumlah aplikasi untuk program subsidi di Yunani untuk mengganti pemanas air listrik telah mencapai 350 ribu, menurut laporan media Yunani,iEnergeia.gr.

Skema ini mencakup 50 hingga 60 persen dari biaya yang dibutuhkan, yang berarti 510 Euro hingga 905 Euro per penerima manfaat, tergantung pada kategorinya. Pemerintah akan mengalokasikan 100 juta Euro untuk hibah putaran pertama dengan ambisi untuk memilih 120 ribu rumah tangga.

Hasilnya dijadwalkan akan dipublikasikan pada akhir bulan ini, diikuti dengan proses pengaduan. Mereka berharap untuk mulai membagikan voucher pada bulan Juli. Putaran pertama hibah diperkirakan akan diberikan kepada 120 ribu penerima manfaat

Yunani telah memanfaatkan dana Eropa untuk peluncuran mekanisme ini. Negara ini berkewajiban untuk mencairkan seluruh dana tersebut pada akhir November.

Pemanas air listrik yang akan diganti harus berfungsi. Perusahaan yang diberi wewenang untuk pemasangan sistem panas matahari wajib mendaur ulang perangkat lama. Hanya pemanas air berkapasitas 40 liter atau lebih yang memenuhi syarat.

Voucher dapat digunakan untuk pembelian dan pemasangan pemanas air tenaga surya, pemindahan perangkat listrik dan transportasi. Adapun batasannya, aplikasi dari rumah tangga dengan pendapatan tahunan per anggota lebih dari 30 ribu Euro dan yang telah mengajukan permohonan untuk skema insentif penghematan energi lainnya akan ditolak.

Subsidi ini juga diperuntukkan bagi tempat tinggal kedua dan rumah sewaan, jika itu adalah tempat tinggal utama pemohon. Sebagai catatan, negara tetangga Albania memulai program pertamanya untuk insentif pemanas air tenaga surya untuk rumah tangga akhir tahun lalu.

Baca Juga: