Wali kota di Venezuela Tengah telah mulai memasang simbol peringatan merah di rumah pasien yang terinfeksi Covid-19. Wali kota tersebut juga mengancam akan memotong bantuan kesejahteraan bagi mereka yang melanggar karantina, mendorong kepala jaksa penuntut negara untuk membuka penyelidikan.

"Kami melindungi warga," kata Luis Duque, wali kota kota Sucre di negara bagian Yaracuy. Dia menunjuk tanda kertas putih di sebuah rumah dengan lingkaran merah dan garis yang ditarik masuk. "Ini menandakan ada kasus Covid, sehingga masyarakat waspada," imbuhnya dalam video yang diunggah pekan ini di akun Instagram miliknya.

Ia mengatakan kepada radio lokal bahwa langkah-langkah radikal diperlukan ketika Venezuela menangani gelombang kedua virus corona. Duque mengatakan manfaat bantuan termasuk pemberian makanan dan gas untuk memasak dapat dihentikan jika orang tidak mematuhi perintah karantina.

Langkah Duque, anggota Partai Sosialis yang berkuasa di pemerintahan Presiden Nicolas Maduro, membawa tuduhan diskriminasi dari oposisi negara dan mendorong Jaksa Agung Tarek Saab untuk membuka penyelidikan. Dalam sebuah unggahan Twitter pada Rabu, Saab menyebut tindakan tersebut "memecah belah" dan mengatakan Duque bertindak secara sepihak.

Baca Juga: