Gempa bumi melanda beberapa tempat wisata seperti di Indonesia dan Tiongkok. Kejadian ini membuat pengelola wisata berinisiatif membangun rumah mungil yang tahan gempa.
Dampak bencana yang bertubi-tubi tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi banyak pula bangunan roboh maupun tempat wisata yang hancur karena gempa maupun tsunami. Bila lokasi wisatanya termasuk yang rawan gempa, maka pengelola pasti akan berpikir dua kali untuk membangun kembali hotel ataupun guest house yang biasa saja.
Rumah tahan gempa adalah solusinya. Laman Trendhunter.com menampilkan apa yang dibuat oleh beberapa disainer dengan membuat rumah mungil Cube One. Nestron Cube One adalah ruang tamu yang dirancang secara ahli dari studio desain yang berbasis di Singapura dan Tiongkok yang menjawab meningkatnya kebutuhan akan rumah yang hemat biaya yang dapat menahan gempa.
Bangunan ini dibuat dengan cangkang baja galvanis tahan lama yang tahan suhu tinggi seperti kebakaran selama dua jam, sementara jendela menggunakan kaca tempered yang semakin memberikan daya tahan. Rumah ini memiliki ruang tamu seluas 46 meter persegi dan dilengkapi prefabrikasi untuk memaksimalkan kemampuannya untuk digunakan di mana saja, bahkan di daerah yang lebih terpencil.
Rumah mungil Nestron Cube One memiliki desain tahan gempa dan estetika ramah lingkungan yang menggunakan hampir 90 persen bahan yang digunakan untuk konstruksinya yang dapat didaur ulang. Rumah mungil ini dibuat untuk mencukupi ketersediaan pesanan di seluruh dunia.
Rumah mungil Nestron Cube One ini sangat pas bila berada di kawasan wisata Tiongkok yang mengandalkan keindahan alamny, seperti Yangshuo yang terkenal dengan pemandangan yang sangat indah. Berlokasi di daerah otonom Zhuang Guangxi, 65 kilometer jauhnya dari kota Guilin. Kota tersebut di bangun pada tahun 590, yaitu zaman Dinasti Zui yang sudah bersejarah lebih dari 1400 tahun lamanya.
Banyak obyek wisata dan kawasan wisata di Yangshuo yang wajib di jelajahi. Salah satu yang paling populer adalah Sungai Li. Pengunjung dapat menjelajahi Sungai dengan rakit lokal dapat menjadi pilihan kegiatan. Pemandangan alam sekitar Sungai Li akan memukau pengunjung dengan pepohonan hijau dan bukit - bukit indah menjulang.
Selain Sungai Li, di temp[at wisata di Cina ini pengunjung juga dapat menikmati bukit - bukit berjejer seperti bukit Moon Hill, Mural Hill dan Schoolboy Hill. Pemandangan perbukitan indah ini mempesona berjejer di tepi Sungai Li dengan pose berbeda - beda. Destinasi lain ada juga Yulog Bridge. Yulong Bridge merupakan jembatan tertua di Yangshuo. Yulong Bridge dapat dinikmati dengan bersepeda. Pengunjung dapat bersepeda melewati pinggiran sungai Yulong di temani pemandangan bukit karst.
Tempat berikutnya yang tidak kalah indah adalah Huangshan dikenal untuk susunan dan tumpukan batu yang diukir di sisi gunung, yang mungkin ada lebih dari 60.000 ukiran. Pengukiran tidak diketahui kapan dimulainya, tetapi paling tidak sudah ada sejak 1.500 tahun yang lalu. Orang lokal menyebut tempat wisata di Tiongkok ini dengan Yellow Mountain.
Wisata ini terkenal sebab pemandangan di gunung Huang yang sangat menawan. Pengunjung bisa melihat deretan pohon pinus, adanya granit di gunung Huang dan awan yang indah di atas gunung.
Danau Tian Chi adalah danau tercantik yang ada di Tiongkok. Pengunjung dari berbagai belahan dunia kerap menyebut danau ini dengan nama Heaven Lake. Danau Surga ini menjadi salah satu lokasi wisata di Tiongkok yang menarik kunjungan dari berbagai negara di dunia. Tempat ini menghadirkan pemandangan indah dan suasana asri.
Tak hanya itu saja, pepohonan hijau rimbun pun banyak tumbuh di sekitar Tian Chi. keindahan tersebut. Di tempat indah itulah tawaran menginap di rumah mungil menjadi sangat menarik.
