Genap dua tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober. Dalam keberhasilannya dua tahun memerintah Anies dianggap masih menyisakan berbagai janji yang belum dipenuhi. Misalnya, program rumah DP nol rupiah yang dijalankan Anies, dianggap baru bisa mengakomodasi sebagian kecil kebutuhan hunian warga.

"Hanya ada 1.790 warga yang berhasil Anies antarkan ke program rumah DP 0 rupiah. Angka ini menurut kami terlalu kecil. Ini bukanlah pencapaian untuk lingkup tingkat Gubernur. Ini tidaklah beda dengan lingkup kerja wali kota," ujar juru bicara DPW PSI DKI Jakarta, Rian Ernest, di Jakarta, Rabu (16/10).

Program hunian DP nol rupiah merupakan salah satu janji Anies dari 23 janji kampanye saat Pilkada 2017 lalu. Dia mengatakan janji rumah DP 0 rupiah yang sempat menjadi mimpi besar warga Jakarta. Tapi penyediaan hunian yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dianggap masih kecil.

"Faktanya, Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017 menyebutkan bahwa hampir setengah warga DKI Jakarta atau sekitar lima juta warga tidak memiliki rumah. Selain dari pencapaian yang begitu kecil, banyak warga yang mengeluh bahwa harga rumah DP 0 rupiah tersebut tak terjangkau bagi warga kalangan menengah ke bawah. Sebab, Pemprov mensyaratkan penghasilan suami dan istri di kisaran empat juta rupiah sampai tujuh juta rupiah untuk lolos verifikasi," katanya.

Target Tinggi

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengakui target penyediaan perumahan di Jakarta cukup tinggi. Dia berharap sektor swasta turut berpartisipasi aktif dalam penyediaan hunian dengan DP nol rupiah itu.

"Saya perlu garis bawahi yang terkait dengan perumahan ini. Kita sedang menyiapkan Pergubnya untuk insentif untuk swasta membangun hunian DP nol rupiah. Tetapi kemarin-kemarin kita tidak bisa lakukan, kenapa? Belum kita tunjukkan buktinya satu. Sekarang sudah ada buktinya, sehingga mengundang pihak swasta menjadi jauh lebih mudah," kata Anies.

Diakuinya, program rumah DP 0 rupiah disambut antusias oleh masyarakat Ibu Kota. Pada tahap pertama, 28 Juli 2019, 1.790 orang dinyatakan lolos seleksi program DP 0 rupiah, dari 2.359 pendaftar. Karena antusiasme masyarakat masih tinggi, Pemprov DKI membuka pendaftaran gelombang kedua pada 7 Agustus 2019 dan hingga saat ini masih membuka pendaftaran untuk penduduk dengan KTP DKI Jakarta.

Saat ini, rumah DP 0 rupiah di Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, 780 unit telah dibangun. Di lahan seluas 5.686 meter persegi, bangunan 21 lantai berdiri dengan tiga tipe. pin/P-6

Baca Juga: