SURABAYA - Setelah melakukan penataan internal selama dua pekan, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) siap mengoperasikan pelayanan kesehatan dengan standar normal baru. Penerapan normal baru di RSUA, dimulai dengan memberikan layanan terpisah antara pasien umum non-Covid-19 dan pasein Covid-19.

"Untuk penanganan pasien Covid-19, per 8 Juni 2020 secara resmi dan penuh dilakukan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) yang terletak di sebelah timur RSUA, yang juga didukung dengan akses dan parkir yang terpisah antara pasien umum di RSUA dan pasien Covid-19 di RSKI," kata Rektor Unair, Moh Nasih, di Surabaya, Senin (8/6).

Nasih menjelaskan, untuk penanganan Covid-19 di RSKI melibatkan 45 dokter spesialis dan ditambah dengan 250 perawat termasuk di dalamnya ada relawan. Belum lagi, untuk penanganan Covid-19 di RSKI juga dilengkapi dengan robot yang membantu dokter dan CCTV yang bisa berputar 360 derajat. Pihaknya juga menyiapkan kamar jenazah pasein Covid-19 yang terpisah dengan kamar jenazah umum di RSUA.

"Sehingga dokter dan tenaga kesehatan yang lain tidak sering bertemu dengan pasien. Hal itu, untuk menekan potensi penularan Covid-19 dari pasien ke dokter dan tenaga kesehatan yang lain," paparnya.

Nasih menambahkan demi optimalisasi layanan pasien Covid-19 di RSKI, beberapa fasilitas telah disiapkan dengan baik, seperti 145 tempat tidur, dengan 38 di antaranya merupakan ICU, dan 107 yang lain adalah HCU. RSKI mempunyai 117 tempat tidur yang dilengkapi dengan tekanan negatif.

SB/N-3

Baca Juga: