BEIJING - Sebuah perusahaan rintisan Tiongkok, Interstellar Glory Space Technology (iSpace), pada Kamis (25/7) berhasil meluncurkan roket komersial yang bisa membawa satelit ke orbit Bumi. Keberhasilan perusahaan swasta iSpace ini merupakan yang pertama kali di tengah persaingan sengit selusin perusahaan swasta sejenis di Tiongkok.

"Kami berhasil meluncurkan 2 satelit ke orbit sekitar jam 1 siang waktu Beijing, dari fasilitas peluncuran Jiuquan di gurun Gobi," kata juru bicara iSpace. "Kami fokus untuk mengembangkan teknologi bagi meluncurkan satelit mikro, bukan untuk mengirimkan turis ke luar angkasa seperti dilakukan perusahaan dari Amerika Serikat (AS)," imbuh dia.

Bisnis peluncuran roket ke luar angkasa saat ini didominasi dua perusahaan swasta asal AS, SpaceX dan Blue Origin. Tiongkok sendirio baru memberi izin perusahaan swasta menggeluti bidang industri luar angkasa seperti pembuatan serta peluncuran roket sejak 2014.

Dalam laman media sosial WeChat, iSpace mengatakan bahwa roket buatannya setinggi 20 meter yang diberi nama Hyperbola-1, berhasil mencapai ketinggian hingga 300 kilometer. Dua perusahaan swasta pembuat roket Tiongkok lainnya yaitu LandSpace dan OneSpace, tahun lalu gagal meluncurkan roket buatannya ke orbit. AFP/I-1

Baca Juga: