JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan Roadshow Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) tahun 2023 pada Selasa, 11 April 2023 di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung, Jawa Barat. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri sekitar 150 peserta baik secara luring maupun daring melalui aplikasi Zoom. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempromosikan kompetisi IdenTIK sekaligus melakukan penjaringan kandidat-kandidat potensial bagi kompetisi tersebut.

IdenTIK merupakan bentuk dukungan Kementerian Komunikasi dan Informatika terhadap ekosistem digital Indonesia. Dengan mengusung tema "Collaborate to Grow Stronger", IdenTIK berupaya mengembangkan konsep kegiatan dan bertransformasi agar tidak sebatas menjadi sebuah ajang kompetisi, namun juga memberikan fasilitasi berjejaring dalam event berskala nasional hingga global untuk mendorong kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait.

Rektor UNIKOM, Prof. Eddy Soeryanto Soegoto dalam sambutannya mengatakan bahwa, mahasiswa UNIKOM sudah banyak menyumbangkan prestasinya melalui IdenTIK. Tentu saja, hal ini tidak lepas dari dukungan dosen, pembimbing, dan juga Kemenkominfo.

"Tujuan IdenTIK ini, adalah untuk menghasilkan entrepreneur baru. Suatu tim yang bisa membangun teknologi digital yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas dan bernilai tinggi. Nantinya, tidak hanya angka pengangguran yang berkurang, tapi bisa membuka kesempatan kerja baru," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto menyatakan bahwa, dengan kegiatan IdenTIK ini, diharapkan potensi karya anak bangsa tidak terhenti di dalam bangsa, tetapi bisa menjadi masa depan kehidupan anak-anak muda.

"Kesempatan menjadi entrepreneur ini bisa menjadi peluang bisnis dan peluang kerja. Kami mendorong juga program pelatihan digital technology, tidak hanya melalui IdenTIK, tapi bisa dengan program lainnya seperti 1000 Startup Digital," ucapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat yang diwakili oleh Sekretaris Diskominfo Jawa Barat, Agi Agung Galuh Purwa menyambut baik kegiatan IdenTIK karena searah dengan upaya transformasi digital di Jawa Barat.

"Dengan digitalisasi, semuanya menjadi lebih mudah. Tidak hanya membantu pemerintah dengan penginputan data, tetapi juga membantu masyarakat umum dengan akses data yang lebih mudah dan terbuka. Mudah-mudahan ke depannya, kerjasama kita lebih erat lagi untuk membangun transformasi digital yang lebih akseleratif di Jawa Barat," tutupnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Talkshow bersama empat narasumber, yaitu Rama Mamuaya selaku juri IdenTIK 2023 Kategori Digital Start-Up, Barry Simorangkir selaku juri IdenTIK 2023 Kategori Inovasi Teknologi Konten Digital, Singgih Ardiansyah dari INCRANE selaku pemenang IdenTIK 2022 kategori Private Sector, dan Anugrah Nurrewa dari Jaramba selaku pemenang IdenTIK 2022 kategori Start-Up Company. Rama dan Barry menjelaskan tentang syarat dan ketentuan karya dari setiap kategori IdenTIK serta bagaimana cara mencari ide dan mengolahnya agar bisa menjadi sebuah karya.

"Tidak usah jauh-jauh, coba perhatikan di sekitarmu. Pasti ada banyak problem dan beberapa langkah yang bisa disederhanakan supaya menjadi lebih efektif. Pecahkan masalahnya dengan solusi teknologi yang benar. Kalau teman-teman mau ambil risiko, bisa memanfaatkan kesempatan, jangan disia-siakan," jelas Rama.

Barry Simorangkir juga menegaskan bahwa, IdenTIK merupakan fasilitas pemerintah yang luar biasa, sehingga berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya karena pemasukan produk-produk yang dikerjakan bersama (teman-teman) adalah pengalaman yang tidak bisa diukur.

Dalam sesi yang sama, Singgih Ardiansyah dari INCRANE memberikan semangat kepada para peserta agar mempersiapkan diri untuk andil dalam IdenTIK 2023. "Life is preparation. Jika kalian tertarik dengan technopreneur, saat ini juga, persiapkan diri, cari mentor, teman, partner, cari ide sebanyak-banyaknya. Ide itu tidak harus terbatas dengan bidang kalian. Cari juga lingkungan yang tepat untuk bisa berkembang, jangan cuma sekadar motivasi aja," ucap Singgih.

Sebagai penutup talkshow, Anugrah Nurrewa dari Jaramba mendorong para peserta kegiatan, khususnya kepada para mahasiswa untuk melakukan market validation, apakah produk yang mereka hasilkan dapat diterima oleh pasar. "Masalah itu ada di mana-mana, setiap hari ada banyak masalah yang bisa dipecahkan dan bisa kita generate menjadi peluang bisnis. Mumpung masih kuliah, ini saat yang sangat tepat untuk melakukan market validation. Cari solusinya, dites, dan cobalah banyak hal," ujar Anugrah.

Di tahun 2023 ini, sebanyak 3 (tiga) karya TIK terbaik di setiap kategori akan ditetapkan sebagai Karya Terpilih IdenTIK. Kemudian, para karya terpilih akan memperoleh pembinaan serta pelatihan dari para juri IdenTIK dalam rangka menghadapi kompetisi regional ASEAN ICT Awards (AICTA) pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: