Untuk membantu meringankan para pedagang kecil yang menjadi orang tua dan terdampak pandemi Covid-19, disalurkan bantuan beasiswa untuk anak-anak mereka. Dampak Covid-19 ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kemanusiaan, di mana warga bisa hadir memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaf ), Sandiaga Salahudin Uno mengatakan berkat dukungan dari berbagai pihak, hari ini pihaknya bisa merealisasikan penyerahan program beasiswa anak pedagang kecil. Ini dilakukan karena pedagang kecil adalah tulang punggung perekonomian Indonesia.

"Bantuan beasiswa tahap pertama itu diperuntukkan 100 mahasiswa, dengan nominal bantuan 500.000 rupiah per penerima. Selain mahasiswa yang menjadi target penerima bantuan, ada tiga kategori lainnya, yaitu SD, SMP, serta SMA, yang saat ini masih dalam proses," kata Menparekaf pada acara virtual pembagian beasiswa, kemarin.

Menyentuh Warga

Menparekaf menambahkan acara itu dianggap sebagai program yang sangat berpihak kepada masyarakat dan langsung menyentuh warga yang benar-benar membutuhkan. Karena situasi pandemi dan tantangan ekonomi, banyak pedagang kecil yang kehilangan pendapatannya.

Selain itu, Menparekaf bersama dengan komunitas KAHMI Preneur juga memberikan motivasi kepada para pedagang kecil. Hal ini dilakukan agar mereka tetap semangat menjalankan bisnisnya. Ia membagikan motivasi dan inspirasi kepada para peserta penerima beasiswa dan keluarganya dengan menceritakan pengalaman pribadinya ketika membangun bisnis di saat krisis. Ia mengisahkan memulai langkah menjadi pengusaha ketika di PHK pada 1997. Pada waktu itu, dia mengaku hanya membangun bisnis dengan kedua orang teman.

Putri Miza, salah satu mahasiswa penerima beasiswa yang berasal dari Ambon mengungkapkan terima kasihnya kepada Menparekraf dan juga KAHMI Preneur yang telah memberikan bantuan beasiswa. Ia mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat dan meringankan beban keluarga untuk membayar biaya kuliah.

Baca Juga: