JAKARTA -Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, hal ini mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kemudahan ini dirasakan di segala tempat, salah satunya di rumah. Saat ini teknologi rumah pintar atausmart homedengan konsephome automationkian digemari oleh masyarakat.
"Home automationmerupakan teknologi yang tersambung ke sejumlah perangkat yang berada di rumah memungkinkan pengguna dapat memantau dan/atau mengontrol perangkat tersebut dari berbagai tempat," kata Marketing ManagerTP-Link Indonesia, Defrie D Gunawan melalui keterangan tertulis Selas (23/5).
Menariknya, teknologi initelah lahir sejak abad ke-19, yaitu pada 1869 dengan penemuanremote controloleh Nikola Tesla.Remote controlini digunakan untuk mengoperasikan kapal mainan. Berlanjut ke abad 20 di masa 1900 hingga 1920 dengan adanya revolusi perangkat pada peralatan rumah tangga seperti pemanggang roti, mesin pencuci, kulkas, dan lain-lain.
Pada 1960, untuk kali pertama Komputer ECHO IV diciptakan untuk memenuhi beberapa fungsi peralatan rumah tangga. Pada 1984, konsepSmart Homemulai muncul. Berlanjut ke 1990-an, masyarakat mulai marak menggunakan Clapper, adapun penggunaan teknologi ini dianggap sebagai langkah awal menujuhome automation.
"Home automationterus berkembang hingga awal abad ke-21 saat ini, perkembangan ini membuathome automationdapat dinikmati oleh banyak orang," terang Defrie.
Menurut dia, Home automationmemberikan keuntungan kepada masyarakat, yaitu perangkat dapat dikontrol secara jauh(remote access). Hal berguna dalam meningkatkan kenyamanan kepada pengguna, meningkatkan rasa aman, hingga memberikan efisiensi energi.
Teknologi Sensor
Terdapat tiga elemen penting dalam menerapkanhome automation,yaitucontrolleryang mengacu kepada perangkat yang dapat mengaturhome automation,actuatoryang mengacu pada saklar atau penggerak mekanisme atau system, dan sensor untuk memonitor perubahan.
"Home automationdari perangkatSmart Homeyang dapat dikontrol melalui aplikasi sedang populer di masyarakat.Sekarang kami ingin mengajak pengguna untuk meningkatkan pengalamanhome automationdengan teknologi sensor yaitu Smart Motion Sensor Tapo T100,"kata Defrie.
Dengan Smart Motion Sensor Tapo T100, pengguna dapat menikmatihands-free motion controldimana saat sensor mendeteksi pergerakan, perangkat pintar di rumah dapat diaktifkan maupun dimatikan tanpa perlu disentuh ataupun buka aplikasinya. Hal ini tentunya bisa memberikan efisiensi dari segi waktu dan energi listrik.
Selain itu, Tapo T100 juga dapat membantu menjaga rumah dari penyusup dengan memicu alarm pada Smart Hub and Chime Tapo H100 yang bekerja sebagaigateway/hub smart home.
Lebih lanjut, Tapo T100 ini dapat mendeteksi dengan jarak hingga tujuh meter dengan sudut pandang 120derajat yang dapat diatur sensitivitasnya dengan mudah. Perangkat pintar inimenggunakan baterai yang mendukung penggunaan hingga satu tahun yang dapat diletakan dimana saja tanpa perlu kabel.
"Melalui Tapo T100, kami ingin memberikan pilihan kepada masyarakat dalam menerapkan teknologihome automationagar dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman di rumah dengan instalasi yang mudah," pungkas Defrie.