BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak anggota DPRD Provinsi Jabar periode 2019-2024 terpilih untuk bersama-sama membangun Jawa Barat sesuai dengan fungsinya masing-masing.

"Pemerintahan ada eksekutif dan legislatif, saling mendukung untuk sama-sama membangun Jawa Barat," katanya menanggapi penetapan anggota DPRD Jawa Barat. Ridwan hadir pada Penyerahan Surat Keputusan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi Jabar Periode 2019-2024 di KantorKomisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Kota Bandung, Rabu (14/8).

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar ingin menjadikan provinsi sebagai daerah percontohan pembangunan yang berkelanjutan.

"Jadi, yang baik-baik, yang prestatif dari Pak Aher (Ahmad Heryawan) gubernur terdahulu, kami lanjutkan. Bahkan dalam penerimaan pialapiala (penghargaan) untuk Jawa Barat, saya selalu Insya Allah adil, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terdahulu yang memang bekerja keras," katanya.

Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubarok menyebutkan sudah menetapkan partai politik (parpol) yang memperoleh kursi di DPRD Jabar Periode 2019-2024 pada Selasa (13/8). Dari 16 parpol peserta pemilu di Jabar, ada 10 parpol yang memperoleh kursi.

"Sekarang ada penambahan (kursi di DPRD Jabar). Ada 120 kursi, dari (sebelumnya) 100 jadi 120," tutur Rifqi.

Adapun, parpol yang memperoleh kursi DPRD Jabar yakni Partai Gerindra (25 kursi), PKS (21), PDI Perjuangan (20), Partai Golkar (16), PKB (12), Partai Demokrat (11), PAN (7), Partai Nasdem (4), PPP (3), dan Partai Perindo (1). Dari 120 yang terpilih ada 45 orang atau 37 persen adalah petahana atau muka lama. Dan ada 75 anggota DPRD yang baru atau sekitar 63 persen anggota baru.

"Jadi, sekarang mayoritas anggota DPRD Jawa Barat adalah wajah baru, dan sekitar 19 persen anggota DPRD Jabar adalah perempuan," tambahnya.

Rifqi pun berharap bersama para anggota DPRD Jabar Terpilih 2019-2024 bisa membangun demokrasi di Jawa Barat yang lebih baik.

Untuk itu, Rifqi memastikan bahwa tahapan Pemilu di Jawa Barat berjalan dengan baik dan lancar. Tingkat akurasi data juga diharapkan bisa meningkat di masa yang akan datang. Sementara terkait tingkat partisipasi Pemilu di Jawa Barat, kata Rifqi, ada di atas angka target nasional yakni mencapai 82 persen.tgh/AR-3

Baca Juga: