PARIS -Lebih dari 120.000 orang berdemonstrasi di seluruh Prancis pada Sabtu (11/9) untuk memprotes paspor kesehatan yang menurut mereka mendiskriminasi warga yang belum divaksinasi. Paspor Kesehatan atau bukti tes Covid-19 negatif, diwajibkan untuk memasuki kafe-kafe, restoran dan banyak tempat umum lainnya.
"Sebanyak 121.000 telah berdemonstrasi di Prancis, 19.000 diantaranya berunjuk rasa di Paris, dimana polisi menangkap 85 orang setelah bentrokan terjadi," demikian laporan Kementerian Dalam Negeri Prancis pada Minggu (12/9) dini hari.
Unjuk rasa ini merupakan aksi protes yang digelar setiap hari Minggu untuk ke-9 kali secara berturut-turut. Aksi protes pada akhir pekan lalu itu diadakan sehari setelah mantan Menteri Kesehatan Prancis, Agnes Buzyn, didakwa terkait metodenya dalam menangani pandemi Covid-19.
Langkah hukum itu diambil setelah para penyelidik di sebuah pengadilan khusus di Paris menyimpulkan ada dasar untuk memprosekusinya. "Buzyn, seorang mantan dokter, didakwa telah membahayakan nyawa orang lain," demikian pernyataan pengadilan itu. SB/AFP/I-1