BERLIN - Ribuan warga Berlin berkumpul pada Sabtu (1/8) untuk menentang penggunaan masker dan vaksinasi sebagai bentuk perlawanan mereka terhadap aturan batasan terkait virus korona. Menurut organisasi yang menggelar aksi protes ini mereka menuntut "hari kebebasan" setelah berbulan-bulan diberlakukan batasan demi mencegah penyebaran virus korona dan menyebut aturan pembatasan sebagai sebuah konspirasi dengan strategi untuk menakut-nakuti dan penyebarannya terlalu dilebih-lebihkan.
"Ada sekitar 20 ribu warga turut serta dalam aksi protes ini dan saat ini kami telah berhasil membubarkan unjuk rasa tersebut pada sore hari," demikian keterangan polisi Jerman.
Angka penyebaran virus korona bisa dikatakan amat rendah, namun otoritas yang khawatir dengan peningkatan infeksi wabah ini tetap memberlakukan aturan pembatasan dan menyebut aksi protes itu sebagai tindakan yang tak bertanggung jawab. Terkait hal ini, polisi dalam cuitannya di media sosial akan mengajukan gugatan hukum pada pihak panitia penyelenggara aksi protes karena telah melanggar aturan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus korona. SB/AFP/I-1
