PARIS - Lebih dari 100.000 orang berdemonstrasi di seluruh Prancis untuk memprotes vaksinasi wajib bagi tenaga kesehatan dan kartu kesehatan yang diperlukan untuk memasuki restoran dan tempat-tempat lain.

Sebuah aksi di Paris pada Sabtu (17/7) yang diadakan oleh seorang politisi berhaluan ekstrem kanan dan antivaksin mengundang massa yang besar. "Mereka marah dengan peraturan baru yang diumumkan Presiden Emmanuel Macron pekan ini," tulis VoA, Minggu (18/7).

Upaya-upaya Macron itu bertujuan untuk memperlamban penyebaran varian Delta dan melindungi rumah sakit dari gelombang virus yang baru.

Pemerintah juga mengumumkan pengetatan kontrol perbatasan mulai Minggu (18/7). Tapi juga mengatakan akan mengizinkan masuk pelancong internasional yang telah divaksin penuh dengan vaksin-vaksin yang disetujui, termasuk dengan AstraZeneca yang diproduksi di India.

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan lebih dari 110.000 orang tewas di Prancis dan merugikan perekonomiannya. VoA/I-1

Baca Juga: