JAKARTA - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan terdapat beberapa potensi kerja sama yang perlu direalisasikan antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia, termasuk memacu investasi di sektor industri semikonduktor. Sebab, banyak produsen semikonduktor berasal dari AS, meliputi Intel, Micron Technology, Qualcomm, Broadcom, Texas Instruments, dan NVIDIA.

"Indonesia memiliki sumber daya bahan baku seperti pasir silika yang melimpah di beberapa wilayah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Investasi yang akan hadir nanti diharapkan dapat memperkuat rantai nilai di sektor-sektor industri lainnya, seperti otomotif, komunikasi, dan elektronik," papar Agus, di Jakarta, Jumat (23/9).

Kementerian Perindustrian, kata Agus, telah menyusun peta jalan jangka menengah pada 2022-2030 untuk pengembangan industri semikonduktor di Indonesia. "Untuk mendukung langkah tersebut, pemerintah akan memberikan sejumlah insentif kepada investor industri semikonduktor," imbuhnya.

Baca Juga: