JAKARTA - Para penangkar benih di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), siap menyuplai bibit bawang putih bermutu untuk kebutuhan nasional. Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, merupakan sentra andalan produksi benih bawang putih. Bagusnya, daerah ini didukung oleh agroklimat dan pengalaman petani yang sudah mumpuni.

Kementan meyakinkan importir untuk tidak perlu ragu dengan kualitas benih bawang putih lokal lantaran bisa bersaing dengan produk impor. Banyak daerah bisa memproduksinya.

Dengan banyaknya benih lokal diharapkan bisa mendorong produksi bawang putih nasional. Sebab, selama ini kebergantungan impor di atas 95 persen.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto, mengatakan pihaknya terus mendorong peningkatan produksi bawang putih. Salah satu upayanya menjamin ketersediaan dan kualitas benih bawang putih bermutu.

"Kami berharap para penangkar benih bawang putih di Sembalun agar tetap menjaga kualitas dan produktivitas benih guna menunjang kebutuhan benih nasional. Dalam hal ini, peran BPSB (Balai Pengawasan dan Sertifikat Benih) dalam mengawas dan mengawal sertifikasi benih penangkar sangat menentukan," ujar Prihasto, di Jakarta, Kamis (22/9).

Kepala BPSB Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sri Wijayaningsih, menjelaskan pihaknya secara rutin dan kontinu membina penangkar dan calon penangkar benih bawang putih, khususnya di Sembalun.

Upaya tersebut, lanjutnya, melibatkan Pengawas Benih Tanaman (PBT) di wilayah setempat dalam pemeriksaan dan sertifikasi benih. Saat ini, BPSB membina 43 penangkar benih bawang putih.

Baca Juga: