BADUNG - Pemerintah Indonesia meluncurkan "Energy Transition Mechanism" (ETM) Country Platform di Bali, Senin (14/11). Kebijakan ini sebagai bagian dari mekanisme pembiayaan yang dapat mempercepat transisi energi, salah satunya melalui pensiun dini PLTU yang berbasis batu bara.

Saat memberikan sambutan pada acara peluncuran itu Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menyampaikan bahwa Mekanisme Transisi Energi (ETM) Country Platform itu merupakan bentuk kesiapan Indonesia terutama dari sisi kelembagaan dan regulasi dalam menghimpun investasi untuk transisi energi.

"Mekanisme Transisi Energi Country Platform Indonesia akan menjadi alat untuk menghimpun investasi dari sektor swasta dan publik, termasuk memobilisasi pembiayaan untuk aksi iklim. Kami berharap, (ETM Country Platform) dapat meyakinkan komunitas internasional bahwa kami memiliki platform yang kredibel (untuk menghimpun investasi transisi energi)," kata Sri Mulyani.

Seperti dikutip dari Antara, Menkeu mengatakan beberapa minggu lalu Indonesia melalui ETM Country Platform telah mengalokasikan dana konsesi 500 juta dollar AS sehingga diharapkan dapat menarik investasi sampai empat miliar dollar AS untuk percepat pensiun dini beberapa PLTU batu bara (coal power plant) dengan kapasitas total 2 gigawatt.

"Rencana itu dapat mengurangi 50 juta ton emisi karbon pada 2030 atau 160 juta ton emisi karbon pada 2040," kata Menkeu.

Memupuk Kepercayaan

Oleh karena itu, Menkeu menegaskan ETM Country Platform merupakan aksi konkret Indonesia yang akan memupuk kepercayaan para pebisnis dan investor dari dalam dan luar negeri untuk menanamkan modal ke program-program transisi energi di Indonesia.

"Kita mencetak sejarah hari ini. Indonesia dapat melakukannya, dan saya yakin banyak negara berkembang dan negara maju lainnya dapat mengambil langkah yang sama," kata Sri Mulyani.

Sementara itu, Presiden Asian Development Bank (ADB), Masatsugu Asakawa, menyampaikan ETM Country Platform Indonesia mencerminkan empat hal penting, yaitu kepemimpinan, kemitraan, pembiayaan, dan komitmen politik untuk transisi dari energi fosil ke energi berbasis EBT (energi baru dan terbarukan).

"Kami berencana mengalokasikan dukungan dana lebih dari dua miliar dollar AS untuk mendukung transisi energi di Indonesia," kata Asakawa saat jumpa pers selepas acara peluncuran ETM Country Platform di Bali, Senin.

Baca Juga: