Badan Pengawas Obat dan Makanan sudah mengizinkan vaksinasi booster kepada anak usia 16-18 tahun.

CIREBON - Menteri Koordinator bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto, mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara terbaik dalam penanganan pandemi Covid-19. Saat ini, 90 persen penduduk telah divaksin.

"Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia dalam penanganan Covid-19. Dengan kondisi yang sudah mulai terkendali maka pihaknya berani menghadiri undangan pada acara ini," kata Airlangga, di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (6/8) malam.

Kehadirannya ini, kataAirlangga, untuk menunjukkan bahwa sekarang keadaan sudah membaik. Bila dibandingkan dengan negara lain, Indonesia masih sangat terkendali. Untuk itu, protokol kesehatan juga harus masih diterapkan dengan baik.

Airlangga yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar mengatakan saat ini capaian vaksinasi Covid-19 juga sangat baik, karena sudah 420 juta dosis yang disuntikkan.

Vaksinasi dosis pertama, ujarAirlangga, sudah mencakup lebih 90 persen, dosis kedua 80 persen, dan vaksinasi dosis penguat atau ketiga 30 persen lebih. "Vaksinasi juga baik, karena di negara luar banyak yang tidak mau divaksin," katanya lagi.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 57,44 juta jiwa hingga Minggu (7/8), pukul 12.00 WIB.

Data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta mencatat jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin Covid-19 bertambah 323.760 orang, sehingga mencapai total 57.446.921 orang.

Dengan demikian maka tercatat suntikan dosis penguat vaksin Covid-19 sudah diberikan pada 27,58 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, sebanyak 208.265.720 juta orang.

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 bertambah 48.126 orang menjadi 170.298.804 orang, yang meliputi 81,77 persen dari total sasaran.

Terus Bertambah

Sedangkan penerima dosis pertama terus bertambah 47.630 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 202.735.128 orang atau sudah diberikan pada 97,34 persen dari total sasaran.

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengatakan kalangan remaja rentan harus menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dosis penguat atau booster.

"Seandainya dosis terbatas, utamakan kelompok rawan yang punya komorbid atau kondisi tubuh lainnya. Mungkin difabel, autis, termasuk kondisi anak obesitas," kata Dicky.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengizinkan vaksinasi booster kepada anak usia 16-18 tahun. Menurut Dicky, anak remaja terutama yang rentan, perlu mendapatkan booster untuk meningkatkan proteksi dari Covid-19.

"Ini keputusan yang sangat tepat dan hasil yang didapat BPOM dalam mengujinya (dosis vaksin) lebih klinis. Memang tidak jauh berbeda dengan negara lain yang sudah lebih dulu memberikan vaksin booster," katanya.

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak mencapai 1.824 orang hingga Minggu pukul 12.00 WIB.

Data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, mencatat penambahan kasus Covid-19 itu diikuti Provinsi Jawa Barat 752 orang, Banten 640 kasus, Jawa Timur 375 kasus, dan Bali 161 kasus.

Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional Covid-19 mencapai 4.279 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.244.978 orang.

Sementara itu, tercatat pasien sembuh Covid-19 harian terbanyak dilaporkan di DKI Jakarta 3.004 orang, Jawa Barat 593 orang, Banten 406 orang, Jawa Timur 386 orang, dan Bali 138 orang.

Dengan demikian, secara nasional angka kesembuhan harian bertambah 5.016 orang, sehingga total mencapai 6.073.738 orang. Sedangkan penambahan kasus meninggal tercatat 13 orang.

Baca Juga: