JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memaparkan peluang investasi dan perdagangan antara Indonesia dan Jerman melalui kegiatan forum bisnis di Dusseldorf, Jerman.

Forum bisnis tersebut digelar untuk mempromosikan partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023, sekaligus sebagai rangkaian kegiatan persiapan Indonesia Partner Country Hannover Messe 2023.

"Dalam ajang tersebut, kami memaparkan kondisi sektor industri, kebijakan, insentif baik fiskal maupun nonfiskal, kemudahan berusaha, dan akses industri Indonesia telah disiapkan Pemerintah RI guna mendorong peningkatan kerja sama investasi dan perdagangan di sektor strategis dengan Jerman," kata Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi dalam keterangan di Jakarta, Rabu (5/4).

Andi menjelaskan, fasilitasi yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia merupakan upaya strategis untuk meningkatkan daya saing dan memperbaiki iklim investasi di Indonesia.

"Meskipun masih banyak tantangan dan perbaikan yang harus dilakukan, upaya ini menunjukkan komitmen Pemerintah untuk menjadikan Indonesia tempat yang lebih baik untuk melakukan bisnis," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Andi juga mempromosikan di Hannover Messe 2023, Indonesia akan menghadirkan 157 co-exhibitor dari Indonesia, dengan zonasi meliputi Making Indonesia 4.0, Investment/Industrial Park, Startups/Innovation, Sustainability & Energy Transition, Human Capital, HM Display Category.

"Melalui forum bisnis ini, kami berharap dapat menggalang minat pelaku usaha dan perusahaan di Jerman untuk mendorong peningkatan investasi berorientasi ekspor ke Indonesia dan berkunjung ke Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023," paparnya.

Baca Juga: