JAKARTA - Indonesia dan Filipina sepakat memperkuat kerja sama dan keamanan perairan di wilayah perbatasan, yang diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan disaksikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr di Istana Bogor, Senin (5/9).

"Penguatan kerja sama perbatasan, kami sepakat untuk meninjau kembali dua perjanjian pengamanan perbatasan agar terus relevan bagi masyarakat," kata Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers secara virtual, Senin (5/9).

Presiden RI dan Filipina sebelumnya telah sepakat untuk meninjau kembali dua perjanjian pengamanan perbatasan yaknirevised border crossing agreementdanorder patrol agreement. Indonesia dan Filipina juga berkomitmen mempercepat negosiasi metode delimitasi atau penentuan garis batas di wilayah maritim berdasarkan United Nation Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982.

Selain dua perjanjian tersebut, Presiden RI juga mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman tentang kerja sama kedua negara di bidang pertahanan dan keamanan, yang diteken Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dan Senior Undersecretary Department of National Defense Filipina, Jose C Faustino. Dalam nota kesepahaman tersebut, kedua negara mendorong penguatan keselamatan dan keamanan perairan di wilayah perbatasan. SB/Ant/I-1

Baca Juga: