PARIS - Indonesia menyatakan dukungkan terhadap inisiatif global untuk mencegah pemanfaatan internet bagi tujuan terorisme dan ekstremisme. Dukungan Indonesia ini dikemukakan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yang didampingi Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, saat memenuhi undangan Presiden Prancis dan Perdana Menteri Selandia Baru, untuk menghadiri pertemuan Christchurch Call for Action di Paris, Prancis.

"Pemerintah dan seluruh industri teknologi informasi memikul tanggung jawab bersama dalam membuat dunia internet lebih aman dan sehat untuk semua," kata Wapres Kalla, seperti dikutip dari kemlu.go.id, Kamis (16/5).

Pertemuan di Paris ini bertujuan untuk membangun kerja sama global antara pemerintah dan penyedia jasa internet untuk mencegah penyalahgunaan internet oleh kelompok teroris dan ekstremis seperti tragedi di Christchurch.

Pertemuan telah menyepakati dokumen Christchurch Call for Action yang memuat komitmen sukarela pemerintah dan sektor bisnis untuk melakukan respons bersama dalam mengatasi konten terorisme daring. Dokumen juga mendorong pendekatan seimbang dimana respons bersama tetap mengedepankan hak asasi termasuk kebebasan berpendapat serta menjaga peran dan kontribusi positif internet bagi tujuan damai dan kesejahteraan. I-1

Baca Juga: