Berharap bisa menjadi wajah baru bagi Kota Jakarta yang akan dinamai Kampung Gembira Gembrong.

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelesaikan revitalisasi kawasan kampung eks Pasar Gembrong, Jakarta Timur, usai kebakaran. Nantinya, revitalisasi akan bisa menghadirkan wajah baru dan memberikan nama baru bagi hunian yang akan menghadirkan kenyamanan bagi warga.
Pernyataan ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ditemui di Balai Kota, Jakarta, Jumat (1/7).
"Sekitar akhir April lalu, kawasan kampung Gembrong terbakar. Setelah ini, kemudian kita menyiapkan bantuan pertama adalah untuk bisa kelangsungan hidup dan tempat tinggal sementara," katanya.
Anies mengatakan berbagai support lainnya, mulai administratif sampai tentang kebutuhan dasar, tapi yang paling penting dari itu semua adalah pembangunan kembali tempat ini.
"Karena hari ini kita melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan ulang. Kampung Gembrong ini rencananya dinamai Kampung Gembira Gembrong. Ada 136 unit yang nanti akan dibangun di atas lahan 1.200 m², yang menelan biaya 7,8 miliar," ujarnya.
Menurut Anies, kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk ikut membantu mengawasi proses pembangunannya. Ia pun mengapresiasi Baznas Bazis DKI Jakarta serta jajaran Pemerintahan Kota Jakarta Timur yang menyiapkan dukungan sehingga proses pembangunan bisa segera dimulai.
"Proses pembangunan tersebut ditargetkan rampung pada September tahun ini," jelasnya.
Kendati begitu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengaku pihaknya berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot Jakarta Timur mencari cara supaya secara ketentuan, ini semua bisa terlaksana dengan baik. Harapannya, konsep yang dibangun di sini adalah konsep menghadap sungai, sungainya jangan dibelakangi, sungainya harus dijadikan sebagai halaman depan.
"Dengan begitu nantinya kampung ini bisa menjadi salah satu contoh kampung dibangun baru, kalau di Inggris namanya water front, keliatan menghadap air, airnya air sungai," ucap.

Tepat Anggaran
Dikatakan Anies, pihak yang akan mengerjakan pembangunan revitalisasi secara teknis bisa bekerja dengan tepat jadwal, tepat kualitas, dan tepat anggaran. Sehingga, hasil dari pembangunan ini mampu menghadirkan perasaan kenyamanan, ketenangan, serta seluruh warga manapun yang tinggal di Jakarta akan merasakan kesetaraan.
"Jadi kepada semua yang nanti akan bekerja, saya sampaikan terima kasih sebelumnya. Kerjakan tempat ini, seakan sedang membangun rumah untuk diri sendiri, seakan sedang membangun rumah untuk keluarga sendiri, kerjakan dengan sepenuh hati. Dan mereka adalah warga di sini, rakyat kebanyakan, tetapi mereka adalah rakyat yang berhak mendapatkan tempat rumah berkualitas yang amat baik," pungkasnya.
Anies menjelaskan ada sebanyak 136 unit rumah warga korban kebakaran Pasar Gembrong yang direvitalisasi dan ditargetkan rampung pada September 2022.
"Alhamdulillah pagi ini kita melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Kampung Gembrong ini dan rencananya dinamai Kampung Gembira Gembrong," kata Anies.
Seperti diketahui, total anggaran senilai 7,8 Miliar rupiah merupakan hasil kolektif yang dikumpulkan oleh Baznas Bazis DKI Jakarta, terutama saat pengumpulan infak dan sadaqah saat berlangsungnya solat Idulfitri di JIS awal Mei lalu.

Baca Juga: