SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, minta pengelola jalan tol di wilayah Jateng agar mengizinkan masyarakat mengelola tempat istirahat (rest area) untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Saya minta beberapa aspek diperhatikan terkait pembangunan jalan tol. Di antaranya, pemanfaatan rest area melibahtkan pemkab dan desa menjadi pemilik atau investor," kata Ganjar di hadapan para petinggi PT Jasa Marga selaku pelaksana proyek pembangunan jalan tol di Semarang, Selasa.

Dengan demikian masyarakat bisa merasakan dampak dari pembangunan jalan tol seperti rest areayang menjadi pusat penjualan UMKM.

"Kalau bisa rest area betul-betul dialokasikan untuk mereka tanpa membebani. Dulu kan ada sewanya dan mahal. Saya minta ke depan UMKM betul-betul disediakan ruang gratis," ujarnya.

Selain itu, Ganjar menyampaikan sejumlah masukan di antaranya sosialisasi dan edukasi pembangunan jalan tol pada masyarakat. Ada juga sejumlah permasalahan pembebasan lahan harus diselesaikan dengan baik.

"Persoalan sosial harus diperhatikan, akses jalan, akses saluran air dan sebagainya. Jangan sampai karena pembangunan tol, ada warga yang terasingkan dari komunitasnya dan itu sudah terjadi di Brebes dulu," katanya.

Baca Juga: