Sahabat sekaligus manajer Nikita Mirzani, Dea Hanifa berharap sang aktris bisa menjadi lebih agamis, termasuk kembali mengenakan jilbab usai ditahan di Rutan Kelas IIB Serang, Banten.

Harapan itu muncul usai mengetahui kondisi dan kegiatan yang dilakukan Nikita Mirzani selama ditahan.

"Saya senang banget Niki salat duha," kata Dea saat menjenguk Nikita Mirzani pada Rabu (26/10).

"Kalau perlu keluar dari sini pakai kerudung lagi. Kami sebagai sahabat dia, doain yang terbaik," lanjutnya.

Dea menuturkan ia kembali mengunjungi Rutan Kelas IIB Serang, untuk membawakan sejumlah barang yang diminta Nikita Mirzani, seperti baju, buku, kacamata, hingga bandana.

Namun, Dea menuturkan semua barang titipan sang aktris terpaksa ia titipkan ke petugas jaga rumah tahanan karena Nikita belum bisa menerima kunjungan.

Selebriti berdarah Minangkabau itu tidak diperkenankan bertemu dengan siapapun yang datang membesuk karena masih dalam masa pengenalan lingkungan Rutan sepanjang dua pekan mendatang.

"Belum sempat bertemu dan belum bisa ke dalam. Dia sebenarnya rajin salat, kalian enggak lihat saja, bagus dia punya aktivitas dan berkegiatan," kata Dea.

Dea mengaku akan bolak-balik Jakarta-Serang setiap harinya demi mengantarkan kebutuhan dan permintaan Nikita Mirzani selama ia ditahan.

Diketahui, selebriti yang akrab disapa Nyai itu resmi menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Serang, Banten atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terhadap Dito Mahendra.

Nikita Mirzani dilaporkan karena mengunggah foto Dito Mahendra, yang diedit dengan menambahkan kata-kata yang diduga mengandung unsur penghinaan atau pencemaran nama baik.

Atas unggahannya, Nikita dijerat dengan pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 ayat (3) atau Pasal 36 Jo Pasal 51 ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016, tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 311 KUHP.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Masjuno memastikan status Nikita Mirzani sebagai publik figur tak membuatnya diperlakukan istimewa. Ia menekankan fasilitas yang diperoleh Nikita selama menjalani proses penahanan tidak berbeda dengan tahanan lainnya. Kini, Nikita pun ditempatkan di dalam sel bersama 8 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

"Kita akan berikan pelayanan sesuai SOP yang kita miliki. Di dalam kamar ada kipas pasti, perlengkapan-perlengkapan yang mendasar, kebutuhan sehari-hari ada semuanya itu aja," jelas Masjuno.

Baca Juga: