KOROR - Presiden Surangel Whipps menyatakan bahwa penempatan sistem misil Amerika Serikat (AS) di Palau adalah untuk alasan keamanan, bukan untuk agresi. Presiden Whipps juga menegaskan bahwa karena hubungan dekat negara kepulauan Pasifik itu dengan AS, berarti negara tersebut sudah menjadi target kemungkinan serangan.

Pernyataan Presiden Whipps itu dilontarkan saat ia dikritik di negaranya atas proposal rencana tersebut.

"Palau membutuhkan perlindungan yang sama seperti Guam, wilayah AS di Pasifik utara yang memiliki sistem misil Patriot untuk melindunginya dari serangan," ucap Presiden Whipps pada konferensi pers pada Rabu (4/10), mengatakan.

Whipps melontarkan gagasan sistem pertahanan udara untuk Palau dalam sebuah sesi wawancara dengan Nikkei Asiayang bertepatan dengan pertemuan puncak para pemimpin kepulauan Pasifik di Washington DC pekan lalu.

Angkatan Darat AS terakhir melakukan uji tembak langsung sistem misil Patriot di bandara internasional Palau pada Juli lalu. AS juga dilaporkan sedang membangun radar over-the-horizon di Palau yang diharapkan selesai pada tahun 2026 dan baru-baru ini memperkuat hubungan keamanan maritim dengan perjanjian baru yang memungkinkan Penjaga Pantai AS untuk menegakkan peraturan di zona ekonomi eksklusif Palau. SB/RFA/I-1

Baca Juga: