SURABAYA - Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membebaskan uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi SMA/SMK negeri, dan swasta, mulai Juli 2019 baru akan diputuskan dalam penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019, pada akhir bulan ini.

"Tanggal 28 November baru di ketok. Jadi, saya belum bisa bicara soal itu karena akan diputus pada tanggal 28 November mendatang. Segala perubahan bisa terjadi," kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di Surabaya, Jumat (16/11).

Soekarwo menambahkan, penetapan APBD 2019 yang seharusnya dilakukan 10 November 2018, mundur dua pekan karena adanya rencana penyertaan modal untuk pembentukan Bank Umum Syariah (BUS). "Karena memang pembahasan Raperda Penyertaan Modal itu memang membutuhkan waktu, baru bisa selesai pada 28 November," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Hartoyo, menyampaikan pihaknya telah selesai melakukan pembahasan anggaran untuk program SMA/SMK gratis untuk APBD 2019. Anggaran yang disiapkan untuk rencana pembebasan SPP itu sebesar 900 miliar rupiah, termasuk untuk bantuan seragam sekolah para siswa.

"Diharapkan masyarakat miskin bisa mendapatkan hak pendidikan yang sama seperti lainnya. Anggaran yang dialokasikan di APBD 2019, sekitar 900 miliar rupiah, untuk seluruh SMA/SMK negeri dan swasta. Pemprov Jatim nanti juga akan memberikan bantuan seragam," pungkas dia. SB/E-3

Baca Juga: