JAKARTA - Renang putri Indonesia akhirnya meraih emas setelah penantian 11 tahun melalui Masniari Wolf gaya punggung putrid 50 meter. Sementara itu, Posisi Indonesia pada klasemen perolehan medali SEA Games Hanoi 2021 hingga Senin (16/5) malam WIB, turun ke posisi keempat. Setelah sempat bersaing ketat bahkan mengungguli Filipina di posisi ketiga pada Senin siang, posisi kontingen Merah Putih turun.
Indonesia yang mengoleksi 23 emas, 33 perak dan 26 perunggu kini ditempel ketat Singapura yang berada di posisi kelima. Singapura memiliki 19 emas, 24 perak dan 24 perunggu. Hingga Senin, tuan rumah Vietnam tak tergoyahkan di puncak klasemen, mengoleksi 81 emas, 50 perak dan 54 perunggu.
Terpaut jauh, Thailand menyusul di posisi kedua dengan 32 emas, 33 perak dan 53 perunggu. Sempat bersaing ketat dengan Indonesia, Filipina unggul enam emas. Mereka mengoleksi 29 emas, 33 perak dan 43 perunggu.
Tambahan medali emas Indonesia pada hari Senin diraih melalui cabang menembak dan balap sepeda. Sebelumnya Indonesia berhasil meraih kembali medali emas dari cabang renang putri. Indonesia membuka hari pertama perlombaan cabang olahraga menembak SEA Games Hanoi, Vietnam di Hanoi National Sport Training Center, Senin, dengan meraih dua emas dan satu perak.
Emas pertama menembak Indonesia diraih pada nomor 25m Rapid Fire Pistol Men Team melalui Anang Yulianto, Dewa Yadi Putu Suteja, dan Totok Tri Martanto setelah membukukan nilai 1.710. Jumlah tersebut merupakan hasil gabungan dari tiga penembak Indonesia yang tampil mengesankan. Dewa Pitu menyumbang skor 574, Anang dengan 573, dan Totok meraih 563.
Kemudian Indonesia juga meraih medali emas pada nomor 10m Air Rifle Women Individual atas nama Dewi Laila Mubarokah. Dia tampil ciamik saat membidik sasaran dengan mengemas skor 247.0. Zainal Fanani menyumbangkan medali emas kedua untuk tim balap sepeda Indonesia setelah finis tercepat dalam lomba nomor MTB-Cross Country Olympic (XCO) putra di Hoa Binh Gymnastics and Sports Center, Provinsi Hoa Binh, Vietnam, Senin.
Zainal finis dengan catatan waktu 1 jam 16,41 menit dan diikuti oleh atlet lainnya asal Indonesia Ihza Muhammad yang meraih medali perak dan berada pada urutan kedua dengan waktu 1 jam 19,14 menit. Emas pertama sepeda diraih Tiara Andini Prastika pada nomor downhill putri.
Akhiri Penantian
Masniari Wolf tak menduga bisa mempersembahkan medali emas pertama renang putri Indonesia pada ajang SEA Games setelah penantian 11 tahun. Masniari, perenang keturunan Indonesia-Jerman, menyumbang emas dari nomor 50 m gaya punggung putri 29,21 detik.
Kemenangan tersebut mengakhiri paceklik medali emas renang putri SEA Games. Indonesia terakhir kali merebut emas renang putri melalui Yessy Yosaputra di nomor 200m gaya punggung SEA Games 2011 Palembang. "Ibu saya orang Indonesia. Saya bangga bisa menyumbang emas untuk Indonesia. Saya sungguh tidak bisa berkata-kata," ungkap Masniari.
"Saya datang ke sini untuk mencatatkan waktu terbaik dan memberikan penampilan terbaik untuk negara Indonesia," sambungnya. Persembahan emas gadis 16 tahun itu menjadi kejutan apalagi Masniari merupakan perenang cadangan yang namanya baru masuk menjelang keberangkatan ke SEA Games. ben/Ant/G-1