Anandia Treciel menjadi yang terbaik pada sektor putri yang berlangsung di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Selasa, dengan 1 menit 11,25 detik.
Perenang Anandia Treciel Vanessae Evato (Riau) dan Muhammad Dwiky Raharjo (Jawa Barat) akhirnya "pecah telur" dengan meraih medali emas pada nomor 100 meter gaya dada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
Anandia Treciel menjadi yang terbaik pada sektor putri yang berlangsung di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Selasa, dengan 1 menit 11,25 detik.
Selain menjadi emas pertama untuk Riau, catatan waktu Anandia Treciel juga mempertajam rekor PON atas namanya sendiri ketika tampil di PON 2021 Papua dengan 1 menit 11,38 detik.
Pada nomor 100 meter gaya dada putri, perenang 27 tahun itu mengalahkan wakil Jawa Barat Adellia yang harus puas dengan perak usai membukukan 1 menit 11,40 detik.
Perunggu menjadi milik perenang Jawa Timur Nurita Monica Sari yang finis dengan catatan waktu 1 menit 12,30 detik.
Pada sektor putra, Muhammad Dwiky Raharjo juga akhirnya meraih medali emas pada PON 2024 setelah membukukan catatan waktu 1 menit 02,50 detik.
Perenang 24 tahun itu mengalahkan Gagarin Nathanies Yus yang gagal mempertahankan podium pertama dan harus puas degan perak usai membukukan 1 menit 02,73 detik.
Perenang Bali Pande Made Iron Digjaya meraih perunggu usai finis dengan 1 menit 02,92 detik.
Berikut hasil perlombaan renang nomor 100 meter gaya dada PON 2024:
Putri
- Anandia Trecielvanessae Evato (Riau) - 1 menit 11,25 detik
- Adellia (Jawa Barat) - 1 menit 11,40 detik
- Nurita Monica Sari (Jawa Timur) - 1 menit 11,81 detik
- Elysha Chloepribadi (DKI Jakarta) - 1 menit 12,30 detik
- Alegralinette Sruy (Bali) - 1 menit 15,97 detik
- Grecia Marjorie Hutapea (Sumatera Utara) - 1 menit 29,99 detik
Putra
- Muhammad Dwiky Raharjo (Jawa Barat) - 1 menit 02,50 detik
- Gagarin Nathaniel Yus (DKI Jakarta) - 1 menit 02,72 detik
- Pande Made Iron Digjaya (Bali) - 1 menit 02,92 detik
- Muhammad Nurrizka Febrianto (Jawa Timur) - 1 menit 03,29 detik
- Arya Adreanputraharyono (D.I Yogyakarta) - 1 menit 06,60 detik
- Rizky Tawakkal Amrin (Sulawesi Tenggara) - 1 menit 07,51 detik
- Ricky Alexander (NTB) - 1 menit 07,62 detik
- Aril Hidayatullah (Sulawesi Selatan) - 1 menit 09,21 detik