PRATTELN - Ratusan masyarakat di Swiss kunjungi "Remarkable Indonesia Fair" untuk menikmati bazar musim panas kuliner dan produk Indonesia serta pergelaran seni dan tari tradisional Indonesia. "Remarkable Indonesia Fair" tersebut diselenggarakan selama dua hari yaitu pada 24-25 Juli di Kultur & Sprortzentrum, Pratteln, Swiss.

"Kegiatan Remarkable Indonesia terlaksana atas kerja sama antara KBRI Bern, Kementerian Perdagangan RI, Verein Indonesia-Schweiz, dan Sinar Indonesia GmbH. Kegiatan Remarkable Indonesia Fairmerupakan bagian dari upaya promosi Trade, Tourism, Investment (TTI) bagi masyarakat di Swiss," demikian keterangan KBRI Bern seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Selasa (27/7).

Duta Besar LBBP RI untuk Swiss dan Liechstentien, Muliaman Hadad menyampaikan bahwa saat ini terbuka kembali kesempatan untuk melakukan promosi setelah pemerintah Swiss memberikan pelonggaran bagi kegiatan masyarakat. Hubungan Indonesia-Swiss telah semakin meningkat tidak saja antar pemerintah tetapi juga antar pebisnis, dan people-to-people.

Hubungan Indonesia-Swiss akan semakin baik dan diharapkan akan terus membaik setelah semua pihak melakukan ratifikasi Indonesia-EFTA CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement between the Republic of Indonesia and the European Free Trade Association States).

Menurut Swiss Federal Customs Administration/FCA, total nilai ekspor Indonesia ke Swiss pada periode Januari-Juni 2021 yaitu sebesar 888 juta dollar AS. Sementara nilai impor Indonesia dari Swiss sebesar 173 juta dollar AS. Perdagangan Indonesia-Swiss mencatat surplus bagi Indonesia sebesar 715 juta dollar AS pada periode Januari-Juni pada 2021, atau surplus senilai 10,3 triliun rupiah.

Penyelenggaraan kegiatan "Remarkable Indonesia Fair" terlaksana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku dari pemerintah Swiss. Sebagai informasi sejak 26 Juni, pemerintah Swiss mulai melakukan relaksasi kebijakan termasuk telah memperbolehkan penyelenggaraan dengan skala yang lebih besar.

Kegiatan "Remarkable Indonesia Fair" menampilkan berbagai gerai/paviliun Indonesia dengan kategori food/drink dan kategori non-food. Para pengunjung dapat menikmati kuliner nusantara dan suguhan kopi asal berbagai daerah di Indonesia.

Para pengunjung juga dapat menyaksikan penampilan tari tradisional Indonesia, seperti tari tortor-Sumut, tari klasik Golek-Yogyakarta, tari topeng pajegan-Bali tari Dayak-Kalbar, tari piring-Sumbar dan penampilan Angklung.

Demikian juga pemutaran video pariwisata dan perdagangan Indonesia. Dalam kegiatan Remarkable Indonesia Fair, KBRI Bern juga membuka pelayanan kekonsuleran 'warung konsuler' bagi WNI yang memerlukan.

Tahun 2021 merupakan tahun perayaan peringatan 70 tahun hubungan Indonesia dengan Swiss, sejak dibukanya hubungan diplomatik kedua negara pada 1951. Kemajuan yang sudah dicapai diharapkan akan terus meningkat dengan komitmen kedua negara terus memperkuat kemitraan, khususnya dalam hubungan ekonomi yang semakin erat serta komitmen dukungan Swiss dalam kemitraan ekonomi komprehensif melalui Indonesia-EFTA CEPA. ?I-1

Baca Juga: