JAKARTA - CLS Knights Indonesia percaya diri menghadapi laga kandang melawan Singapore Slingers pada laga lanjutan Liga Basket ASEAN (ABL) 2017 di GOR Kertajaya, Surabaya, Rabu (13/12). Hal itu seiring dengan rekrutan anyar mereka yakni power forward, Decorey Aaron Jones dari Amerika Serikat (AS) dan point guard asal Filipina Rudy Lingganay.

Kedua pemain tersebut diplot untuk menggantikan pemain asal AS lainnya Evan Brock yang kiprahnya dianggap tidak terlalu siginifikan terhadap permainan tim. Evan Brock sendiri didatangkan beberapa waktu lalu untuk menggantikan posisi Duke Crews yang cedera dan harus menepi selama 12 pekan.

"Saya berterima kasih kepada Evan Brock atas kontribusinya dalam tiga pertandingan terakhir. Setelah berdiskusi dengan tim pelatih, khususnya mengenai kekalahan di gim kedua dan keempat kemarin, kami butuh dua pemain yang bisa membawa permainan jadi lebih cepat," ujar managing partner CLS Knights Indonesia Christopher Tanuwidjaja dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin (11/12).

Dengan kedatangan Jones dan Lingganay, CLS kini diperkuat total empat pemain asing setelah center AS Brian Williams (center) dan point guard keturunan Thailand Frederick Lee Jones. ABL sendiri hanya memperbolehkan sebuah tim diperkuat empat pemain asing yaitu dua berstatus "world import" dan sisanya "heritage import player" atau keturunan Asia Tenggara.

Menurut Christopher, Decorey Aaron Jones dipilih karena dianggap memiliki energi yang besar di lapangan dan seorang pekerja keras. Usia pemain bertinggi badan 206 centimeter itu pun masih terbilang muda, 24 tahun.

Sementara, alasan mendatangkan Rudy Lingganay yaitu pihak CLS yakin pemain berusia 31 tahun itu dapat membuat tempo permainan CLS semakin cepat.

Harapan dua pemain baru bisa menambah kekuatan tim diungkapkan oleh pelatih CLS Koko Heru Setyo Nugroho. Namun, Koko mengingatkan bahwa dia memberikan kepercayaan dan tanggung jawab yang sama demi meningkatkan performa tim di ABL. "Persaingan ABL sangat ketat dan karena itu jangan sampai lengah. Kami harus bangkit kembali secepatnya," kata Koko.

Adapun pertandingan kandang terakhir CLS di GOR Kertajaya, Surabaya, digelar pada Rabu (13/12) melawan Singapore Slingers. Di pertemuan pertama di Singapura, Singapore Slingers menaklukkan CLS dengan skor 77-66. ion/Ant/S-2

Baca Juga: