TOKYO - Rekor lompat jangkit putri yang telah bertahan selama 26 tahun lamanya akhirnya terpatahkan di Olimpiade Tokyo 2020.

Atlet Venezuela Yulimar Rojas bertanggung jawab atas pemecahan rekor tersebut, saat ia tampil dalam babak final lompat jangkit putri dan menyabet medali emas di Olympic Stadium, Tokyo, Minggu.

Rojas membukukan lompatan sejauh 15,67 meter di Tokyo dan membuatnya menghapuskan nama atlet Ukraina Inessa Kravets, yang sebelumnya memegang rekor lompat jangkit putri dengan lompatan 15,50 meter.

Kravets mencatatkan rekor tersebut saat ia menjadi jawara Kejuaraan Dunia Atletik 1995 di Gothenburg, Swedia, demikian dikutip dari laman resmi Olimpiade.

Rojas, memang tiba di Tokyo sebagai salah satu unggulan utama mengingat ia terus mengasah dirinya setelah hanya meraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

"Saya memang memburunya, saya tahu hari ini kaki saya punya jarak yang cukup untuk mendapatkannya."

Sementara itu medali perak dimenangi oleh Patricia Mamona dengan lompatan sejauh 15,01 meter yang juga memecahkan rekor nasional Portugal.Rekor nasional Spanyol juga dipecahkan oleh Ana Peleteiro yang meraih perunggu dengan lompatan sejauh 14,87 meter. ben/AFP/S-2

Baca Juga: