Sejumlah acara ini direkomendasikan untuk mengisi libur akhir pekan di Jakarta. Dari pameran batik Tuban hingga festival musik Synchronize.
JAKARTA - Sejumlah acara bisa menjadi pilihan untuk mengisi libur akhir pekan di Jakarta bersama teman maupun keluarga, mulai dari beragam pameran budaya hingga festival musik.
Berikut sejumlah acara yang direkomendasikan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui akun instagram @disparekrafdki untuk mengisi libur akhir pekan Anda.
1. Pameran "Pesona Batik Tuban"
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menyelenggarakan Pameran Batik Tuban koleksi Museum Tekstil dan Yayasan Batik Indonesia dengan tema "Bangga Berbatik: Pesona Batik Tuban" di Museum Tekstil, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat.
Pameran yang digelar dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional tahun 2024 itu berlangsung pada Selasa 1 Oktober hingga Minggu (6/10) pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.
Pameran ini menyajikan 83 helai koleksi kain Batik Tuban yang dimiliki Museum Tekstil, Yayasan Batik Indonesia dan para kolektor Batik.
Rangkaian kegiatan pameran ini akan dimeriahkan dengan beberapa acara di antaranya seminar Batik Tuban dan workshop membatik bagi siswa-siswi sekolah.
2. Pameran Warisan Budaya: Jalur Rempah
Museum Bahari Jakarta bersama Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menggelar pameran Warisan Budaya "Jalur Rempah Pertukaran Komoditas Ekonomi dan Budaya" di Museum Bahari Jakarta, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pameran yang digelar sejak 16 Juli hingga 26 Oktober 2024 ini menampilkan sejarah perjalanan perdagangan rempah Nusantara yang memberi pengaruh kepada dunia.
Dalam pameran juga ditampilkan perahu sampan yang digunakan sebagai alat transportasi dan media perdagangan rempah. Adapun rempah yang dipamerkan mulai dari kayu manis, lada hitam, jinten putih, jinten hitam, biji kapulaga, kemiri, hingga ketumbar.
3. Pameran Internasional Seni Rupa Tradisional Tiongkok " Irama Baru Jalur Sutra Maritim"
Bagi kalian yang ingin mengamati 87 karya seni yang mencerminkan kekayaan warisan budaya tak benda China dapat berkunjung ke pameran seni rupa tradisional Tiongkok di Gedung D Galeri Nasional Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat.
Pameran bertajuk Irama baru Jalur Sutra Maritim yang diadakan Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Shanghai Art Collection Museum ini berlangsung pada 6 September-6 Oktober 2024.
Pameran ini merupakan bagian dari Pameran Tur Internasional Seni Rupa Tradisional China, yang sebelumnya dihelat di Alexandria (Mesir), Istanbul (Turki) dan Bratislava (Slovakia).
Pameran ini sebagai ruang dialog budaya antara Indonesia dan China sekaligus untuk menggali lebih dalam kekayaan warisan budaya dari kedua negara, khususnya warisan budaya tak benda.
4. Synchronize Fest 2024
Festival musik, Synchronize Fest 2024 bisa kalian nikmati pada Sabtu sampai Minggu akhir pekan ini di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Synchronize Fest 2024 ini menghadirkan sekitar 160 penampil sebagai bukti semangat Together Bersama.
Pada perhelatan Synchronize Fest 2024, Warga-Wargi (panggilan penikmat Synchronize Fest) dapat menikmati delapan panggung pertunjukan yang terdiri dari Dynamic Stage, Panggung Getar, Disctrict Stage, Forest Stage, XYZ Stage, Gigs Stage, Oleng Upuk, dan Salon & Barkaraoke.
Para bintang tamu antara lain Bagi Rapot Sambil Karaoke, Killing Me Inside RE:UNION X Pee Wee Gaskins, Bondan Prakoso & Fade2Black, Dewi Perssik feat. Aldi Taher, Guyon Waton, Maliq & D'Essentials, Wali, Superman Is Dead, hingga grup dan musisi pendatang baru yang menjanjikan seperti Asal Bunyi (Texpack, Rrag, Swellow), Bernadya, Dazzle, Funeruuu, Sukatani, Tamat, dan lainnya.
Hadir juga Perayaan 60 TAHUN ELVY SUKAESIH BERKARYA juga turut memeriahkan Synchronize Fest 2024. Terdapat juga pertunjukan yang mengusung tema-tema menarik lain seperti penampilan 5 diva muda masa depan SRICANDY: Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya, Mahalini, Keisya Levronka yang akan tampil di dalam satu panggung.
5. Jakarta Biennale 2024
Jakarta Biennale merupakan perhelatan akbar seni rupa kontemporer Indonesia yang dilangsungkan setiap dua tahun sekali. Pertama kali digagas oleh Dewan Kesenian Jakarta pada 1974 dengan nama Pameran Besar Seni Lukis Indonesia.
Sejak 2009, Jakarta Biennale diselenggarakan dalam skala internasional. Jakarta Biennale 2024 dihelat selama 50 hari untuk merayakan 50 tahun Jakarta Biennale.
Jakarta Biennale 2024 tampil tanpa tema, tim kuratorial, dan seleksi yang ketat terhadap karya seni yang dihadirkan. Bukan tanpa sebab, Lumbung jadi metode sekaligus gagasan dalam penyelenggaran. Pameran ini dapat kalian nikmati hingga 15 November 2024.
Pengunjung dapat menikmati karya seni yang dipajang di Galeri Emiria Soenassa, Sudjojono, Oesman Effendi, dan beberapa titik lainnya di TIM.
