MONTMELO - Juara dunia Max Verstappen mengatasi serangkaian masalah untuk memimpin atas rekan satu tim Sergio Perez saat kedua pembalap Red Bull itu mendominasi Grand Prix Spanyol, Minggu (23/5) waktu setempat. Kemenangan itu membuat Verstappen memimpin klasemen, berada di atas pembalap Ferrari, Charles Leclerc.
Kemenangan kali ini adalah yang ke-24 dalam karir Verstappen dan ketiga berturut-turut musim ini. Dia unggul 13 detik di depan rekan setimnya Perez asal Meksiko dengan George Russell memastikan kebangkitan Mercedes dengan finis ketiga.
Leclerc, yang sempat memimpin klasemen dan mendominasi pada sesi latihan, tampil meyakinkan dari pole position hingga terpaksa mundur karena mengalami kerusakan mesin. Dia turun ke urutan kedua dalam perburuan gelar dengan 104 poin, sementara Verstappen memiliki 110 poin.
Verstappen sempat tertinggal karena mengalami masalah teknis. Namun dia mampu mengatasi hal tersebut untuk meraih kemenangan keduanya di Circuit de Catalunya, tempat dia mengklaim kemenangan perdananya pada tahun 2016. "Saya terlempar, DRS saya tidak selalu berfungsi dan itu membuatnya sangat sulit, tetapi kami berhasil menggunakan strategi untuk maju," ujarnya.
"Itu adalah awal yang sulit, tapi akhir yang bagus! Saya mencoba untuk tetap fokus. Tidak menyenangkan ketika hal-hal seperti itu terjadi. Saya sangat senang menang dan bahagia untuk 'Checo' (Perez). Ini adalah hasil yang bagus untuk tim," sambungnya.
Perez yang tidak begitu senang tetap puas dengan capaian tim. "Saya senang untuk podium pertama saya di Spanyol. Saya senang untuk tim, tetapi kita perlu berbicara nanti," ujarnya. "Itu adalah balapan dua babak," ujar bos tim Red Bull Christian Horner. "Kecepatan kami sangat bagus dan itu memalukan bagi Charles (Leclerc) karena saya pikir itu akan menjadi pertarungan yang menarik," sambungnya. ben/AFP/G-1
