Reality Club, band indie pop-rock asal Jakarta, menunjukkan eksistensinya diindustrimusik dunia melalui penampilannya di Audiotree. Penampilan live dari Reality Club ini telah diumumkan oleh akun Instagram @audiotree dan @realityclub dengan cuplikan video penampilan mereka di studio Audiotree.

"Kami sangat senang bisa menghadirkan band indie rock powerhouse Jakarta, @realityclub, di studio pada bulan Maret lalu. Sekarang Anda bisa merasakan penampilan mereka di ATL secara langsung dengan segala kemegahannya!!" jelas Audiotree pada caption.

Penampilan ini disiarkan secara penuh di kanal YouTube Audiotree yang berdurasi 41 menit. Video ini menyuguhkan aksi dari Reality Club yang memainkan 6 lagu populer mereka.

Lagu pertama yang menjadi pembuka yaitu "Is It The Answer." Sebuah langkah mengejutkan dari Reality Club untuk memainkan single tersebut karena single "Is It The Answer" merupakan salah satu single terpopulernya yang biasa dimainkan di tengah atau akhir penampilan.

Mereka melanjutkan penampilannya dengan aksi yang enerjik melalui lagu "Arrowhead Man." Sontak penampilan Reality Club pada lagu ini membuat pembawa acara Audiotree, FINGY takjub dengan perpindahan tempo melalui sesi wawancara pertama.

"Ya, kami suka melakukan hal itu," balas Fathia, vokalis utama Reality Club, dikutip dari kanal YouTube Audiotree, Kamis (27/6).

Lagu "I Wish I Was Your Joke" menjadi lagu berikutnya untuk menyambung penampilan mereka yang dijeda oleh sesi wawancara. Setelah itu, iringan gitar dilepaskan untuk membuka lagu selanjutnya yang berjudul "You Let Her Go Again."

Disambung dengan sesi wawancara kedua, FINGY melontarkan pertanyaan tentang proses kreatif Reality Club yang sering menggunakan moodboard dalam menggarap lagu-lagunya.

Fathia mengungkapkan bahwa produser mereka memberikan ide untuk membuat moodboard saat menggarap album kedua mereka. Faiz, sang gitaris menambahkan bahwa moodboard yang mereka gunakan dapat membantu dalam menyatukan ide-ide dari seluruh anggota untuk menemukan benang merah lagu baru yang akan digarap.

Lagi-lagi hal tersebut membuat FINGY takjub karena menurutnya belum ada musisi yang ia ketahui menggunakan cara yang serupa dalam membuat sebuah lagu.

Setelah sesi wawancara selesai, Reality Club seketika membuat suasana menjadi romantis dengan memainkan lagu romansa "Anything You Want," dan penampilan mereka ditutup dengan lagu percintaan remaja yang akhir-akhir ini ramai di media sosial, "Am I Bothering You?"

Aksi kolaborasi Reality Club dengan Audiotree ini dapat terjadi karena Chicago, kota dari studio Audiotree menjadi titik pemberhentian keenam dari tur Amerika Utara Reality Club.

Tur yang telah mereka umumkan dari akhir tahun 2023 ini telah berhasil membawa mereka ke delapan kota di beberapa negara bagian Amerikat Serikat (AS).

Kota-kota yang berhasil mereka datangi saat "North America Tour 2024" ini adalah Seattle, Sacramento, San Francisco, Los Angeles, Dallas, Chicago, Toronto, dan berakhir di Brooklyn.

Terdapat satu kota yang gagal mereka kunjungi, yakni Austin. Karena memiliki perbedaan visi dengan penyelenggara konser, Reality Club memilih untuk membatalkan penampilannya di kota tersebut.

Audiotree adalah label musik terkemuka yang banyak menaungi musisi-musisi independen seluruh dunia. Perusahaan ini juga merangkap sebagai promotor dan pencari bakat untuk masuk ke dalam studio profesional untuk merekam, tampil, dan merilis mini album secara gratis.

Audiotree membagikan penampilan langsung yang direkam melalui kanal YouTubenya, Sudah banyak musisi terkemuka seperti Mitski, Phum Viphurit, dan The Convenience.

Reality Club merupakan band indie pop-rock asal Jakarta Indonesia, yang beranggotakan Fathia pada vokal, Faiz pada gitar dan vokal, Nugi pada bass, dan Era pada drum. Mereka memulai karir bermusik dengan merilis single pertamanya "Is It The Answer" pada tahun 2017. Saat ini, Reality Club telah merilis tiga album studio dan satu album live, serta telah memiliki dua juta pendengar bulanan di Spotify.

Baca Juga: