TANGERANG - Angka realisasi penanaman modal asing (PMA) Kota Tangerang terus meningkat sejak tahun 2020. "Kenyataan ini tentu sesuatu yang patut dipertahankan," tutur Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, Rabu (23/10).

Adapun rinciannya, pada tahun 2020 jumlah PMA mencapai 2,9 triliun. Lalu pada tahun 2021 saat pandemi, PMA tetap meningkat dengan realisasi 3,83 triliun. Selanjutnya, pada tahun 2022 dalam proses pemulihan ekonomi, angka investasi asing bahkan mencapai 4,42 triliun. Peningkatan tajam terjadi dari tahun 2022 ke 2023 dengan capaian 7,1 triliun.

Sedangkan untuk data tahun ini sampai triwulan ketiga, realisasi investasi asing sudah di angka 5,78 triliun. Angka ini sudah di atas capaian tahun 2022 di periode yang sama. "Kami optimistis bisa melebihi tahun lalu," tandas Sugihharto.

Dia menambahkan, peningkatan realisasi investasi asing tersebut karena Kota Tangerang letaknya cukup strategis. Salah satunya memiliki Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kemudian, Kota Tangerang juga terus memenuhi segala fasilitas infrastruktur dan kemudahan perizinan.

"Kota Tangerang terus berkembang pesat dan menarik bagi investasi global. Hal ini tak terkecuali catatan Penanaman Modal Asing tahun 2024 yang terus menggeliat," ujarnya.

Sebelumnya, penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin, menuturkan realisasi investasi sampai dengan triwulan ketiga sebesar 11,18 triliun. Rinciannya, 5,4 triliun untuk Penanaman Modal Dalam Negeridan 5,78 triliun untuk PMA.

Pemkot Tangerang, lanjutnya, akan terus melangkah maju melakukan perbaikan-perbaikan serta inovasi-inovasi agar pelayanan kepada masyarakat, khususnya investor menjadi semakin baik. "Pemkot Tangerang terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dalam menjaring investor baik dari luar maupun dalam negeri," tandas Nurdin.

Bahkan, saat ini tengah mengoptimalkan sistem perizinan online versi kedua. Tujuannya, agar pelayanan investor dari Kota Tangerang bisa lebih cepat dan sesuai dengan harapan masyarakat pemilik modal. Jika semuanya mudah dan cepat, tentu para investor semakin tertarik datang ke Kota Tangerang.

Hong Kong

Menurut Sugihharto, Hong Kong menjadi negara terbanyak pertama dalam investasi triwulan ketiga tahun ini. Tidak main-main, angka investasi Hong Kong mencapai 2,41 triliun. Angka ini bukan tidak mungkin masih bisa naik sampai akhir tahun.

"Dari realisasi investasi penanaman modal asing triwulan ketiga yang mencapai 5,4 triliun, para pemodal dari Hongkong menggelontorkan uang terbesar di mana nilainya mencapai 2,41 triliun," tandasnya.

Lalu urutan kedua negara terbesar yang melakukan penanaman modal asing adalah Inggris dengan nilai 1,1 triliun. Selanjutnya, Singapura 80 miliar, Jepang dengan nilai investasi 43 miliar, dan Malaysia 33 miliar.

"Geliat investasi dari luar negeri di Kota Tangerang setiap waktunya terus meningkat. Ini menjadi bukti, Kota Tangerang sebagai daerah tujuan investasi yang menarik," katanya. wid/Ant/G-1

Baca Juga: