JAKARTA- Realisasi anggaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tahun 2021 mencapai 98,63 persen. Capaian yang baik ini harus dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. Total anggaran Kemenpan RB tahun 2021 sebesar 255,96 miliar rupiah.

Hal tersebut dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo di Jakarta, Selasa (1/2). Menurut Tjahjo, berbagai capaian yang baik tahun 2021 menjadi pemicu untuk terus berkinerja optimal.

"Fokus kerja bukan hanya persentase anggaran yang terserap, namun harus efektif dalam penggunaannya. Hal ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo terkait pengurangan program rutin," katanya.

Program rutin yang bisa dikurangi, kata Tjahjo, agar dipangkas atau diintegrasikan kepada program lain. Menteri juga mengatakan, tahun ini, perlu dimulai pendekatan joint impact dalam pelaksanaan program dan kegiatanmelalui kolaborasi antarkedeputian di lingkup Kemenpan RB.

Kemudian, antarinstansi pemerintah dalam paguyuban pendayagunaan aparatur negaradan lintas kementerian, lembaga, serta daerah. "Tentunya dengan pembagian peran yang jelas dan efektif, serta termonitor dengan baik," ujarnya.

Program kolaborasi tersebut, lanjut Tjahjo, salah satunya percepatan penyusunan Omnibus Law pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. Hal ini sangat pentingguna menyederhanakan berbagai kebijakan yang tumpang-tindih, sehingga proses reformasi birokrasi tidak diperlambat.

"Selain itu, dalam lingkup internal Kemenpan RB pelaksanaan kolaborasi dalam evaluasi penilaian yang terkait dengan indeks reformasi birokrasi dan indeks pelayanan publik agar segera terealisasi," katanya.

Sementara untuk mendukung kinerja organisasi Kemenpan RB yang efektif dan efisien, kata Tjahjo, pada tahun ini evaluasi agar dilaksanakan per triwulan. Pada triwulan I dan II agar fokus untuk mengoptimalkan penyelesaian 75 persen program kerja.

Baca Juga: