SEVILLA - Real Betis memenangkan Copa del Rey musim ini setelah mengalahkan Valencia 5-4 melalui drama adu penalti di Seville, Minggu (24/4) dini hari WIB. Laga final harus diputuskan melalui adu penalti setelah skor imbang 1-1 berlanjut hingga babak perpanjangan waktu.
Pemain Valencia Yunus Musah gagal dalam adu penalti, memberi Juan Miranda kesempatan untuk mencetak penalti kemenangan di La Cartuja. Kemenangan itu memastikan Betis merebut trofi besar keempat dalam 115 tahun sejarah klub.
Borja Iglesias menanduk bola untuk membuat Betis unggul. Namun, Hugo Duro menyamakan kedudukan untuk Valencia sebelum jeda. Kedua tim lantas gagal mencetak gol kemenangan, baik di babak kedua atau perpanjangan waktu.
Namun, kesalahan Musah dan tembakan Miranda memberi Betis trofi untuk ketiga kalinya, menyusul dua kemenangan klub sebelumnya pada 1977 dan 2005. Kapten Betis Joaquin mengangkat trofi setelah diserahkan kepadanya oleh raja Spanyol, Felipe VI.
"Saya memiliki air mata emosi, air mata kebahagiaan," ujar Joaquin. Itu yang kami semua inginkan, memenangkan trofi lagi, Copa del Rey, seindah yang kami tahu," sambungnya.
Joaquin, pemain sayap berusia 40 tahun, yang melakukan debutnya untuk Betis pada usia 19 tahun pada 2000 dan bermain di final 17 tahun lalu, masuk pada menit ke-86 dan mencetak gol penalti. ben/AFP/S-2
