Pelatih Tim Nasional Ekuador Gustavo Alfaro buka suara usai anak asuhnya sukses mengalahkan Qatar dengan skor 0-2 pada pertandingan pertama Grup A Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Minggu malam (21/11). Ia menyebut kemenangan tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa.
"Kemenangan yang benar-benar hebat, sesungguhnya, karena pertandingan pertama, pertandingan pembuka Piala Dunia, karena itu Anda merasakan lebih banyak tekanan, tensi," kata Alfaro, dikutip dari situs resmi FIFA, dikutip dari Antara, Senin (21/11).
Alfaro menambahkan, hal yang penting di laga ini yakni Ekuador keluar sebagai pemenang. Meski begitu, pelatih asal Argentina itu mengaku belum puas karena masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan.
Menurutnya, mereka semua belajar dari pertandingan tersebut dan menjelaskan Ekuador belum sepenuhnya mengenal diri mereka sendiri karena persiapan yang singkat.
"Hari ini kami mengambil langkah penting tapi itu tidak menentukan. Ada tim yang memenangkan pertandingan pertama mereka di Piala Dunia dan tidak melaju (ke babak sistem gugur). Tapi setelah mengatakan semua itu, kemenangan ini penting dan akan memberi kami kepercayaan diri," ucapnya.
"Kami tampil bagus dalam pertandingan tadi tetapi kami tidak boleh terlalu terburu-buru. Kami sedang dalam masa pembangunan. Kami tahu apa yang kami capai di kualifikasi (zona Amerika Selatan) tidak cukup. Di sini kita melawan tim terbaik di dunia. Waktunya singkat di antara setiap pertandingan," lanjutnya.
Sebelumnya, Qatar harus mengakui keperkasaan Ekuador usai dikalahkan dengan skor 2-0. Adapun Qatar menorehkan sejarah buruk dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama yang kalah dalam pertandingan pembuka Piala Dunia.
Enner Valencia menjadi aktor kemenangan Ekuador dalam pertandingan kali ini, usai menorehkan dua gol. Kapten Ekuador itu juga mencatatkan sejarah usai menjadi pemain pertama yang mencetak gol di Piala Dunia 2022.
Berkat kemenangan ini, Ekuador menduduki peringkat pertama klasemen sementara Grup A Piala Dunia 2022 dengan torehan tiga poin, sedangkan Qatar berada di posisi juru kunci tanpa poin.
