BERLIN - Sepuluh pemain RB Leipzig mengangkat trofi Piala Jerman pada upaya ketiga setelah menang 4-2 melalui adu penalti atas Freiburg, Minggu (22/5) dini hari WIB. Leipzig berhasil menang setelah bangkit untuk bermain imbang 1-1 dan melewati babak perpanjangan waktu.

"Menang dengan sepuluh orang memperlihatkan mentalitas kami sangat kuat dan saya sangat bangga. Sangat menyenangkan akhirnya mendapatkan gelar pertama," ujar gelandang Leipzig Emil Forsberg.

Maximilian Eggestein memberi Freiburg keunggulan lebih dulu di Stadion Olimpiade Berlin. Christopher Nkunku kemudian menyamakan kedudukan dalam waktu normal setelah pemain Leipzig Marcel Halstenberg diusir.

Kemenangan Leipzig diraih setelah kalah dalam penampilan di final Piala Jerman sebelumnya dari Bayern Munich pada 2019, kemudian Dortmund musim lalu. "Itu gila. Kami bermain 60 menit dengan sepuluh orang," ujar direktur pelaksana Leipzig Oliver Mintzlaff kepada ARD. "Kami akan berpesta. Ini adalah malam bersejarah bagi kami," sambungnya.

Upacara penyerahan trofi ditunda setelah seseorang, yang diyakini sebagai suporter dirawat di sebelah lapangan karena keadaan darurat medis. Ini adalah gelar besar pertama yang dimenangkan oleh RB Leipzig, klub yang didukung oleh perusahaan raksasa minuman energi Red Bull dan baru didirikan pada 2009.

Mereka melejit di piramida sepak bola Jerman dengan empat promosi dalam tujuh tahun untuk mencapai Bundesliga pada musim 2016-2017, dua kali finis kedua di bawah Bayern Munich dalam enam tahun terakhir. Pelatih Leipzig Domenico Tedesco mengakhiri musim pertamanya dengan merebut trofi setelah menggantikan Jesse Marsch Desember lalu.

Dalam adu penalti kali ini, kapten Freiburg Christian Guenter, kemudian striker pengganti Ermedin Demirovic gagal mengonversi penalti. Ini adalah pertama kalinya dalam 11 tahun baik Bayern Munich maupun Borussia Dortmund tidak mencapai final. ben/AFP/G-1

Baca Juga: