TANGERANG - Ratusan warga keturunan Tionghoa mulai memadati makam Tanah Cepek di Tangerang, Banten, melakukan ziarah kubur "Ceng Beng" guna mendoakan serta memberikan sesajen bagi arwah leluhur mereka.

Sejak Minggu (25/3) dini hari warga keturunan Tionghoa tak henti-hentinya mendatangi pemakaman khusus yang dikenal dengan sebutan kuburan China itu.

Akibatnya antrean panjang kendaraan bermotor pun mengurai panjang sejak pintu masuk makam, hingga kesulitan mendapatkan parkir.

Jalan yang sempit dan tepi jalan dijadikan tempat parkir menjadikan pengendara harus pelan-pelan menjalankan mobil.

Saat tiba di kuburan, warga Tionghoa mempersiapkan sejumlah sesajen, hio dan lilin merah untuk dibakar, kemudian membakar kertas yang digambarkan sebagai uang, menyiapkan jajanan, buah-buahan, sayuran, serta air mineral.

"Makanan dan minuman yang disajikan biasanya disenangi leluhur saat masih hidup," kata Lily, seorang warga keturunan Tionghoa yang ziarah kubur ke makam ayahnya.

Ia mengaku hanya sekali setahun mendatangi kuburan orang tuanya pada saat Ceng Beng ini.

Kedatangan ke makam ayahnya selain ingin ziarah dan mendoakan, juga ingin berbagi rezeki dengan warga yang mengurus makam orang tua selain kepada warga sekitar yang selalu berharap mendapat rezeki.

Ant/P-5

Baca Juga: